Lesu Pilih Andi-Yatno Didukung PDIP Di Pilgubri 2018

Senin, 18 Desember 2017

PEKANBARU-riautribune: Usai memperoleh Surat Rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Gubernur Riau petahana juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, langsung mengunggah keberhasilan tersebut. 

Di laman akun media sosialnya di Facebook, Andi Rachman, membuat status rasa syukur tersebut. "Alhamdulillah dan Terima Kasih atas dukungan semua pihak. Insya Allah, kita siap Maju bersama Koalisi Partai GOLKAR - PDI Perjuangan di PilGubri 2018. Semoga mendapat ridho-Nya, Aamiiin yra....," tulis Gubernur Riau pengganti Annas Maamun yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 2014 silam. 

Status tersebut diunggah pertama kali Minggu, 17 Desember 2017, pukul 14.35 WIB. Usai membuat status tersebut, warganet menyesalkan kenapa Andi Rachman mau dicalonkan PDI Perjuangan. 

Warganet, Aan Photograph, menuliskan, Sangat mengecewakan, awalnya aku sangat resfect sma pak andi rachaman dan mohon maaf pak aku tak akan memilih siapapun orgnya yg berada di PDIP si partai pendukung si penista agama. Siap2 untuk tenggelam di pemilu mendatang karna bapak uda salah memilih kapal untuk berlabuh. I'm see sorry mr.Andi rachman

Sedangkan, Rusmanto, mengatakan, Camat Bapak tdk pernah menyakiti hati kami, tp partai pendukung bapak PDI-P... telah banyak menyakiti hati umat pak.. klw bapak pakai PDI-P,, mhon maaf pak, Suara saya bukan untuk bapak.. trimaksh..

Hal serupa juga dilakukan oleh Anwar Lubis. Ia menuliskan, Siapa pun orang nya, jika ada PDI-P di belakang, TIDAK. kami akan istiqomah tidak memilih yg di dukung PDI-P.

"Jabatan dan kuasa hanya amanah Pak....bisa sewaktu2 diambil Allah...jgn hanya ambisi saja yg dipikirkan tanpa memikirkan efeknya...
Berteman dengan maling jadi maling lah kita....berteman dengan ulama jadi baik lah kita.... Alhamdulillah kami sekeluarga..saudara dan tetangga tidak akan memilih orang2 dari partai pendukung UU ormas, partai pendukung penista agama, partai pendukung LGBT...," tulis Danny Alf Fachry. 

Kekecewaan juga disampaikan oleh Endang Sartono. "Maaf pak saya Islam..sementara mak banteng tk butuh suara umat islam..begitu jg saya haram memilih pemimpin yg telah menistakan agama saya..isnya allah calon PDIP tenggelam di riau..," tulis kekecewaannya. (ROn)