Menurut pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemenangan tersebut dipersembahkan sebagai momen hari raya umat Hindu, Galungan. "Ini adalah hadiah. Kemenangan yang patut kita syukuri berkat masyarakat Bali," katanya seusai pertandingan.
Widodo menilai saat pertandingan skuad asuhannya bermain sangat bagus di babak pertama. "Kami bisa menguasai permainan dan enak ditonton," ujarnya. Adapun di babak kedua Widodo ingin skuad asuhannya terus mempertahankan jumlah skor yang berhasil diraih di babak pertama.
"Saya masukan beberapa gelandang untuk memperkuat pertahanan. Kami harus pertahankan kemenangan, karena agak berat menambah gol," tuturnya.
Widodo mengganti Nick van der Velden dengan Hasyim Kipuw di menit ke-71. Sedangkan Irfan Bachdim digantikan oleh Syakir Sulaiman di menit ke-86.
Adapun pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan tak ingin berkecil hati atas kekalahan tim asuhannya. "Saya puas melihat para pemain berjuang, tetapi wasit kurang memuaskan," katanya. Saat pertandingan wasit yang memimpin adalah Thoriq M. Alkatiri.
Hartono menyayangkan hasil pertandingan yang menurut dia tim asuhannya masih bisa imbang dengan Bali United. "Saya tidak bisa menilai wasit. Tapi wasit itu berkuasa, benar salah ya mau bagaimana lagi," ujarnya.
Seluruh gol Bali United dicetak saat babak pertama. Sylvano Dominique Comvalius mencetak gol lewat tendangan penalti menit ke-2. Sedangkan gol kedua dicetak oleh Muhammad Taufiq melalui tendangan spekulasi di menit ke-13. Comvalius kembali menambah keunggulan menit ke-36.
Sedangkan upaya Sriwijaya FC mengejar ketinggalan terjadi di menit ke-50 lewat sepakan Marckho Sandy. Beto Goncalvez menambah gol di menit ke-63. Sedangkan gol yang sempat dicetak Hilton Moreira di menit ke-67 dianulir karena dianggap offside oleh wasit.(tmpo)