Kanal

Ditemukan Tewas Membusuk, Sopir Truk Diduga Korban Perampokan

BENGKALIS-riautribune: Sopir truk subkontraktor Perusahaan CV. Berdikari, bernama Ungkapan Nainggolan (46) yang sempat tidak ada kabarnya sejak hari Rabu (23/09) lalu, ditemukan tewas. Kuat dugaan Ungkapan Nainggolan tewas akibat pembunuhan yang didahului dengan aksi perampokan terhadap dirinya.

Dari informasi yang dirangkum, pada Rabu (23/09) sekitar pukul 22.00 WIB, sopir tersebut membawa kayu akasia di lokasi PT Satria Perkasa Agung Desa Bukit Kerikil, Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Sejak ekspedisi pengangkutan kayu tersebut, korban tidak ada kabar berita lagi kepada perusahaan maupun pihak keluarga.

Sampai akhirnya, hari Selasa (29/09) sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan tim RPK dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi, di sebuah parit lokasi areal perusahaan tersebut. Kesimpulan sementara menyebutkan kalau korban diduga dibunuh perampok, dan truk pengangkut balak jenis fuso nomor polisi BM 8467 FU yang kondisinya tanpa ada muatan tersebut, hilang di TKP dan diduga mobil truk dibawa kabur perampok.

Demikian disampaikan Kapolsek Bukit Batu Kompol Sugeng melalui Kanit Reskrim IPDA Rudi Irwanto ketika dihubungi wartawan. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Tim RPK perusahaan di dalam sebuah parit, lokasi perusahaan tersebut. "Korban sudah sepekan hilang. Pertama kali ditemukan tim RPK mencium bau busuk dalam parit tersebut," terang Kanit Reskrim yang mengaku masih di TKP, Rabu (30/09).

Dijelaskan Rudi, ketika ditemukan korban dalam posisi telungkup di dalam parit yang ditumbuhi semak belukar, tanpa mengenakan baju dan memakai celana jeans warna biru. Selain itu jasad korban bagian punggung terlihat 4 bekas lobang diduga korban dibacok pelaku. "Untuk saat ini korban kita duga tewas karena dirampok OTK. Sebab mobil truk jenis fuso yang dikendarai sopir yang tewas ini tidak ada di TKP dan kita menduga mobil tersebut dibawa kabur perampok," tambahnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. Saat ini pelaku yang diduga melakukan perampokan dengan membunuh korban itu, masih dalam proses pengembangan penyelidikan pihak Kepolisian. (afa)

BENGKALIS-riautribune: Sopir truk subkontraktor Perusahaan CV. Berdikari, bernama Ungkapan Nainggolan (46) yang sempat tidak ada kabarnya sejak hari Rabu (23/09) lalu, ditemukan tewas. Kuat dugaan Ungkapan Nainggolan tewas akibat pembunuhan yang didahului dengan aksi perampokan terhadap dirinya.

Dari informasi yang dirangkum, pada Rabu (23/09) sekitar pukul 22.00 WIB, sopir tersebut membawa kayu akasia di lokasi PT Satria Perkasa Agung Desa Bukit Kerikil, Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Sejak ekspedisi pengangkutan kayu tersebut, korban tidak ada kabar berita lagi kepada perusahaan maupun pihak keluarga.

Sampai akhirnya, hari Selasa (29/09) sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan tim RPK dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi, di sebuah parit lokasi areal perusahaan tersebut. Kesimpulan sementara menyebutkan kalau korban diduga dibunuh perampok, dan truk pengangkut balak jenis fuso nomor polisi BM 8467 FU yang kondisinya tanpa ada muatan tersebut, hilang di TKP dan diduga mobil truk dibawa kabur perampok.

Demikian disampaikan Kapolsek Bukit Batu Kompol Sugeng melalui Kanit Reskrim IPDA Rudi Irwanto ketika dihubungi wartawan. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Tim RPK perusahaan di dalam sebuah parit, lokasi perusahaan tersebut. "Korban sudah sepekan hilang. Pertama kali ditemukan tim RPK mencium bau busuk dalam parit tersebut," terang Kanit Reskrim yang mengaku masih di TKP, Rabu (30/09).

Dijelaskan Rudi, ketika ditemukan korban dalam posisi telungkup di dalam parit yang ditumbuhi semak belukar, tanpa mengenakan baju dan memakai celana jeans warna biru. Selain itu jasad korban bagian punggung terlihat 4 bekas lobang diduga korban dibacok pelaku. "Untuk saat ini korban kita duga tewas karena dirampok OTK. Sebab mobil truk jenis fuso yang dikendarai sopir yang tewas ini tidak ada di TKP dan kita menduga mobil tersebut dibawa kabur perampok," tambahnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. Saat ini pelaku yang diduga melakukan perampokan dengan membunuh korban itu, masih dalam proses pengembangan penyelidikan pihak Kepolisian. (afa)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER