Kanal

Jumat Lusa, Pemuda Muhammadiyah Riau ke Malaysia Minta Bantuan

PEKANBARU-riautribune: Tidak nampaknya upaya serius yang dilakukan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menyelamatkan jutaan nyawa rakyat Riau yang sudah dua bulan terpapar kabut asap, membuat Pemuda Muhammadiyah Riau mengambil jalan pintas. Mereka akan meminta bantuan negeri jiran itu untuk menangani kabut asap yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Rombongan Pemuda Muhammadiyah Riau akan bertolak Jumat 2 Oktober ke Malaysia. Agenda utamanya untuk meminta bantuan "menyelamatkan" rakyat Riau dari bencana kabut asap yang berlarut-larut ini. Kita berharap Malaysia membantu menangani kabut asap yang telah melanda sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan," kata Jayus, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat
 
Kabut asap yang melanda Riau dua bulan terakhir sudah melumpuhkan aktivitas dan mengancam kesehatan masyarakat. Kejadian yang terus terjadi berulang-ulang dalam kurun waktu 18 tahun terakhir membuat sebagian masyarakat menjadi frustasi dengan pemerintah.

Jayus mengatakan, hal tersebut dilakukan karena Pemprov Riau dan Satkernya serta Pemerintah Pusat sudah berupaya maksimal untuk mengatasi kabut asap namun jerebu (asap) tak juga  kunjung hilang. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah meminta negara tetangga membantu, sebab itu Pemuda Muhammadiyah Riau menyambut baik hal ini. "Kami berinisiatif menjemput bola langsung ke Malaysia agar turut membantu memadamkan api. Kami akan menemui Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Razak di Kuala Lumpur Malaysia serta pimpinan Bomba dan Penyelamat Malaysia," kata Jayus. (rpc/jen)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER