MERANTI - riautribune : Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meraanti akan Produksi Air Minum hasil pengolahan air gambut di Desa Kundur, sebelumnya akan melalui uji Laboratorium di Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hal itu disampaikan Camat Tebing Tinggi Barat Helfandi, SE, M. Si saat meninjau uji coba fasilitas pengolahan air gambut menjadi air bersih, yang merupakan bantuan pusat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), di Desa Kundur Kec. Tebing Tinggi Barat (08/10/2017)beberapa waktu lalu
"Tahapan sebelum operasi, akan digelar rapat bersama Pemerintah Desa Kundur, BUMDes, Dinas PMD, LHK, Diskes, Perindagkop UKM dan lainnya dalam waktu dekat ini, untuk operasional terkait izin sampai ke tahap Uji Balai BPOM, lanjut Camat."
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu dimatangkan dengan sebaik-baik dari semua unsur yang terkait, supaya tidam menjadi masalah dikemudian hari dalam pelaksanaan produksinya.
"produksi air bersih siap minum itu nantinya tidak hanya di jadikan dalam kemasan galon, namun juga dapat juga dialirkan ke rumah-rumah penduduk yang menjadi pelanggan, dan nanti pengelolaannya dibawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).lanjut Helfandi."
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh pihak terkait dalam program bantuan pengolahan air gambut itu, telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Kementerian terkait di Pekanbaru. Bimtek juga menyangkut tata kelola, pemeliharaan dan pengawasan.
"Program ini merupakan pilot project di Indonesia, di mana pembangunannya hanya ada di 5 daerah, kalau di Riau hanya Desa Kundur Kabupaten Kepulauan Meranti dan Desa Pekantua Kempas Kabupaten Inhil, ungkap Helfandi".(lim)