Kanal

Rektor Berharap Publik Jangan Percaya Info HOAX

PEKANBARU-riautribune: Pasca Perkelahian mahasiswa Teknik dengan mahasiswa FISIP di Kampus Universitas Riau Panam, Berbagai pihak terutama Rektor Universitas Riau Prof.Aras Mulyadi agar kedua belah pihak berdamai, dan menjaga kekondusifan suasana kampus. Kendati demikian Aras juga menegaskan kepada publik perihal banyaknya info sumir dan foto-foto Hoax yang menyebabkan terjadinya kesalahan pemberitaan pada masyarakat.
  "Pertama,  soal sejumlah foto berdarah yang beredar ditengah masyarakat jangan cepat dipercayai, seperti ada foto kepala mahasiswa pecah dan berdarah beredar di sosial media itu adalah hoax. Kedua, soal adanya informasi penyekapan mahasiswa Rektor menegaskan itu tidak benar. Ketiga, Rektor membantah bahwa pihak Kampus lepas tangan, yang benarnya pihak Kampus sangat peduli dan segera menyelesaikan masalah termasuk mahasiswa yang luka-luka dan sakit diobati. Mahasiswa yang menjadi korban, menjadi prioritas kami, mereka dibantu pengobatan dan tindakkan yang cepat pada malam kejadian,"Ucap Prof Aras Mulyadi yang didampingi Wakil Rektor II Prof Sugianto, serta Wakil Rektor III Dr.Syafsan.
  Ditambahkan Prof Aras, point keempat yakni,membantah adanya gedung Kampus terbakar,  yang benar adalah pos security Fisip dan sejumlah papan bunga.
  Rektor menegaskan akan ada Tim investigasi yang dibentuk oleh pihaknya untuk mencari fakta , selanjutnya masalah ini akan diproses secara damai.
"Akan segera dibentuk Tim Investigasi untuk mencari fakta, bekerja secara independen" tegas Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam kepada radarpekanbaru.com, Jum'at (6/10) sore.
 
   Karena pertemuan dengan pihak pers Jumat sore bersifat mendadak,selanjutnya pihak Universitas Riau akan menggelar konferensi pers secepatnya.
 "Kami akan mengundang pihak pers besok, agar bisa lebih banyak hal tersampaikan, dan informasi kepada masyarakat lebih benar," kata Aras.
 
  Sementara itu kerugian dari pihak swasta yakni, sejumlah papan bunga tidak lepas pelampiasan Amuk sejumlah mahasiswa.
Sebagaimana diketahui sejumlah pengusaha papan bunga merugi akibat bentrokan usai wisuda di Kampus Universitas Riau di Kota Pekanbaru karena mahasiwa mengamuk pada Kamis (5/10) petang dengan membakar properti mereka.
  
Akibatnya, sedikitnya sembilan mahasiswa luka-luka akibat bentrokan itu.
Kedua kelompok dikabarkan telah menyepakatai untuk damai setelah dimediasi oleh Polresta Pekanbaru. (ehm)
 
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER