Kanal

Bagian Dari Peningkatan Jiwa Sportifitas Bagi ASN yang Ada Di UR

PEKANBARU - riautribune : Turnamen sepak bola mini bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari unsur Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer dari Tenaga Pendidik dan Kependidikan di lingkungan Universitas Riau (UR) berlangsung meriah dan lancar. Turnamen ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad UR ke-55, 2-5 Oktober 2017 di Stadion Mini, Komplek Kampus Bina Widya Panam UR.

“Turnamen sepak bola ini, kita lakukan untuk menyemarakkan Milad UR ke-55. Oleh karena itulah kita melibatkan peserta turnamen, bagi ASN dari unsur Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer dari Tenaga Pendidik dan Kependidikan di lingkungan UR. Selain untuk menyemarakkan Milad, secara tidak langsung turnamen ini untuk  memotivasi semangat pegawai dalam berolah raga,” kata Margono, Pengelola Sekolah Sepak Bola (SSB) UR selaku Bagian dari Divisi Olah raga dalam Milad UR ke-55.

Berdasarkan hasil pertandingan turnamen sepak bola UR ini, Tim sepak bola asal Rumah Sakit UR, berhasil meraih juara pertandingan setelah menaklukkan Tim sepak bola Satuan Pengamanan UR. “Pada akhir pertandingan pada 4 Oktober 2017 kemarin, Tim sepak bola asal Rumah Sakit UR, berhasil meraih juara pertandingan setelah menaklukkan Tim sepak bola Satuan Pengamanan UR. Tim menang tipis melalui skor 5-3 setelah melalui adu drama pinalti diakhir pertandingan,” ujar Margono.

“Koordinator sepak bola mini, Margono juga menyampaikan apresiasi kepada tim-tim sepak bola yang bertanding dan berhasil meraih juara di turnamen ini Milad UR tahun ini. “Apresiasi untuk kita semua, turnamen ini dari kita untuk kita. Mengapa? Karena inti dari turnamen ini adalah bertujuan untuk menyemarakkan dan Milad ke 55 UR,” ujar Margono.

Senada dengan Margono, Mukmin, Pelatih Tim sepak bola Rektorat UR didampingi Manajer Tim sepak bola Rektorat UR, Rioni, menuturkan keikutsertaan Tim mengikuti Kompetisi ini adalah untuk membangkitkan semangat sprotifitas. “Melalui semangat itulah dapat dituangkan pada keikutsertaan tim sepak bola dalam kompetisi sepak bola Milad UR.”

“Saat ini, tim kita (Tim sepak bola Rektorat UR-red) belum maksimal dalam bertanding. Ada beberapa kendala yang ada, seperti perlengkapan personil yang tidak lengkap, diantaranya sepatu, decker, walau telah disediakan kostum dari Rektorat,” ujar Mukmin.

Kendala ini juga disampaikan oleh Muhammad Rizki yang disampingi Taufik Hidayat saat penutupan turnamen. “Walau kita memakai kostum yang ada, namun keterbatasan perlengkapan lainnya dalam bertanding  seperti sepatu, maupun decker, tim kita juga mengalami kendala. Kendala lainnya adalah kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan rutin menjelang turnamen. Sehingga kurangnya latihan ini menyebabkan tim kita kurang maksimal dalam bertanding,” ujar penggemar Drone ini menjelaskan.

Turnamen ini resmi ditutup oleh Margono pada 5 Oktober 2017. Pada pelaksanaan turnamen, panitia menuturkan tidak mengalami kendala yang berarti dalam pelaksanaan pertandingan di Stadion Mini, Komplek Kampus Bina Widya Panam UR. “Semua peserta kooperatif. Begitu pula sarana dan prasarana yang ada dalam mendukung pelaksanaan turnamen ini,” terang Margono menutup pembicaraan. (wndi)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER