Bulan Ini Kasus DBD di Bengkalis Meningkat

BENGKALIS-riautribune: Terkait kasus demam berdarah dengue (DBD), untuk Kabupaten Bengkalis bulan September ini, tercatat meningkat signifikan. Dalam bulan ini saja, sudah ada 22 kasus orang yang terkena DBD, sehingga masyarakat diminta lebih waspada menjaga kebersihan dilingkungan rumah masing masing.

Hal ini disampaikan Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan Irawadi, SKm, MPH, bahwa untuk kasus DBD di bulan September, mengalami peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya. Bahkan menurutnya yang seharusnya ketika terjadi kabut asap, kasus DBD menurun, namun ternyata malah meningkat dibading bulan bulan sebelumnya.

‎"Terjadi peningkatan kasus DBD dalam dua bulan ini. Kita dari pihak Diskes Bengkalis bekerjasama dengan Puskesmas setempat, terus melakukan fogging di area yang kita curigai terkena dampak DBD," ungkap Irawadi, Selasa (29/09) kemarin.

Selain melakukan fogging lanjutnya, pihak Diskes juga terus melakukan penyuluhan terkait sebab musabab munculnya DBD serta bagaimana menetralisir penyebarannya. Ini, supaya nyamuk yang menyebabkan DBD tidak bersarang dan berkembang biak. Sebab dari 22 kasus orang yang terkena DBD di bulan September, didominasi anak- anak.‎

"Sebab itu, ‎kita terus sampaikan pada seluruh masyarakat di perkotaan hingga kepelosok desa untuk tetap berpola hidup bersih, dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Termasuk barang barang bekas yang tidak terpakai lagi untuk dikemas dan jika perlu dibakar, serta pastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar rumah, untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD," imbau Irawadi. (afa)