Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan

MEDAN - riautribune : PT Rifan Financindo Berjangka menjadi perusahaan pialang pertama di Indonesia yang melakukan sosialisasi perdagangan berjangka di Kota Medan, bekerjasama dengan Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Teddy Prasetya, Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mengungkapkan Sepanjang Agustus-November 2017, perusahaannya akan menggelar edukasi dan sosialisasi di lima kota. Kelimanya yakni Pekanbaru, Semarang, Medan, Palembang dan Surabaya.

"Dari 64 perusahaan pialang, kami yang pertama mengajak BBJ dan KBI untuk sosialisasi," ujarnya seusai Media Workshop Industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Medan, Sabtu (30/9/2017).

Menurutnya, meskipun perdagangan berjangka di Indonesia sudah berjalan cukup lama, atau selama 18 tahun, dan memiliki payung hukum yang lengkap, tetapi informasi yang diterima masyarakat mengenai industri ini masih sangat minim.

Kurangnya informasi mengenai industri tersebut diyakininya juga dialami kalangan media. "Informasi yang diterima jurnalis saja masih kurang apalagi di masyarakat."

"Kalau dibandingkan dengan saham, berita setiap hari lengkap, tetapi perdagangan berjangka sangat jarang. Pemberitaan tentang sektor perdagangan berjangka lebih banyak mengenai penipuan atau investasi bodong."

PT Rifan, kata dia, tidak akan mampu melakukan sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat karena memiliki SDM yang sangat terbatas.

PT Rifan sendiri merupakan perusahaan pialang perdagangan berjangka komoditi yang berkantor pusat di Jakarta. Perusaah ini memiliki sejumlah kantor cabang di daerah, yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Solo dan Surabaya dengan jumlah total SDM lebih dari 3.000 orang.

"Dengan jumlah SDM 3.000 orang pun informasi yang bisa kami berikan kepada masyarakat masih sangat terbatas." Karena itu dia berharap peran media untuk ikut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Adapun dalam pelaksanaan sosialisasi di Medan, salah satu agenda yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) terkait dengan implementasi program FTLC.

Dia juga berjanji akan mengajak 12 perusahaan pialang lain yang memiliki kantor di Medan, untuk ikut melakukan sosialisasi. Juga akan memfasilitasi kegiatan lain seperti workshop, training, FGD ke kalangan media dan masyarakat.

Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Medan Sonya Kadarmanik menuturkan, workshop media dilakukan agar kalangan media lebih memahami industri perdagangan berjangka. "Dengan begitu, Media bisa ikut menyosialisasikan kepada masyarakat luas dengan lebih baik tentang industri perdagangan berjangka."

Adapun Workshop Media Perdagangan Berjangka Komoditi di Medan yang digelar oleh PT Rifan diikuti puluhan jurnalis dari media yang berbasis di Jakarta.