Kanal

Hari Ini Hari Batik Nasional, Ayo Pakai Batik

JAKARTA - riautribune : Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Peringatan Hari Batik Nasional terjadi sejak 2009 ketika Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Dengan ini, UNESCO mengakui batik adalah warisan budaya Indonesia.

Geliat usaha batik tak pernah surut. Biasanya bisnis batik dilakukan secara turun-temurun dengan mata rantai yang cukup panjang. Mulai dari pembatik, masuk ke pasaran, modifikasi menjadi berbagai produk selain kain, hingga dikirim ke mancanegara. Mengutip data Kementerian Perdagangan, ekspor batik pada 2015 mencapai Rp 2,1 triliun, atau naik 10 persen dari 2014. Eksport untuk batik yang terbesar dikirim ke Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Negara lain yang juga memproduksi batik adalah Malaysia, Cina dan Singapura.

Berdasarkan proses pembuatannya, batik terdiri dari tiga jenis, yakni batik tulis, batik cap, dan batik cetak. Batik tulis menjadi kategori batik dengan harga paling tinggi karena dibuat secara manual dari tangan-tangan terampil dan tentunya membutuhkan waktu lebih lama untuk membuatnya. Adapun batik cap dan batik cetak dibuat dengan batuan alat sehingga lebih cepat dan dapat mengejar tuntutan permintaan pasar yang kian tinggi.

Batik dibuat menggunakan dua jenis pewarna, yakni alami dan pewarna sintetis. Pewarna alami didapatkan dari proses pengolahan sejumlah tanaman. Beberapa pewarna alami yang banyak digunakan, di antaranya buah pace untuk menghasilkan warna merah, tingi jambal dan tegeran bila digabung menghasilkan warna soga, tanaman perdu untuk warna biru, sabut kelapa untuk krem kecoklatan, daun teh tua menghasilkan warna coklat, secang untuk warna merah, kunyit untuk warna kuning, dan bawang merah untuk warna jingga kecoklatan. Adapun pewarna sintetis yang digunakan untuk mewarnai kain batik antara lain, naphtol, indigosol, dan rapid.

Batik berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa nama batik yang populer antara lain Batik Bali, Batik Besurek, Batik Madura, Batik Pekalongan, Batik Tegal (Tegalan), Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik Tasik, Batik Aceh, Batik Cirebon, Batik Jombang, Batik Banten, Batik Kudus, Batik Jepara atau Batik Kartini, Batik Minangkabau, Batik Minahasa, Batik Belanda, dan Batik Jepang.

Mengenai motif, berikut ini sejumlah motif yang dikenal masyarakat, antara lain Batik Kraton, Batik Sudagaran, Batik Cuwiri, Batik Petani, Batik Sida Mukti, Batik Sekar Jagad, Batik Pringgondani, Batik Kawung, Batik Sida Luhur, Batik Sida Asih, Batik Semen Rama, Batik Jlamprang.(tmpo)


 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER