Terkait Penerimaan Anggota Polri Bagi Putra - Putri Riau Yang Berprestasi

PEKANBARU - riautribune : Kabar gembira bagi putra dan putri terbaik di Riau, baru saja Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tandatangani nota kesepahaman bersama Kapolda Riau Brigjend Pol Nandang.

MoU itu terkait dengan pembinaan putra putri Riau yang berprestasi untuk mengikuti penerimaan calon anggota Polri di Balai Serindit Gedung Daerah, Rabu (27/9/17).

Pasca penandatanganan kesepakatan tersebut, kemudian ditindaklanjuti pertemuan berupa pemaparan antara Dinas Pendidikan Provinsi Riau bersama kepolisian di Balai Pauh Janggi.

"Ini tentu kesempatan bagi putra putri Riau yang ingin menjadi taruna dan bintara kepolisian," kata Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman.

Menurut Andi, Pemprov Riau sendiri sangat mendukung program kegiatan ini yang tentunya akan membuka jalan bagi putra putri Riau yang ingin berkarir di kepolisian. Namun untuk mewujudkannya, tentu saja harus memenuhi kualifikasi persyaratan untuk menjadi taruna dan bintara kepolisian.

"Pemprov Riau akan terus mendorong membantu agar pelaksanaan MoU ini bisa terwujud," ujar Andi.

Sementara Kapolda Riau Brigjend Pol Nandang berharap melalui MoU yang dilaksanakan hari ini diharapkan akan banyak putra putri Riau yang lulus menjadi taruna dan bintara kepolisian.

Ada pun untuk persyaratan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 2018 minimal enam. Nilai ini menurun dibanding tahun lalu sebanyak tujuh. Menurunnya standar IPK pada tahun depan tersebut karena menyesuaikan kondisi nilai hasil Ujian Nasional (UN) yang umumnya menurun.

"Berharap pemerintah provinsi dan kabupaten kota, dapat memberikan dorongan kepada pelajar terutama berprestasi, agar dapat masuk taruna," ujar Kapolda.

Selain itu, dikesempatan yang sama Gubernur Riau juga berkesempatan menjadi saksi penandatanganan nota kesepahaman antara Walikota Dumai, Bupati Bengkalis bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkaitan dengan pengawasan pengelolaan keuangan dana desa.(rb)