MONACO -- Gelandang AS Monaco Fabinho menyebut kekalahan telak saat menjamu Porto terjadi karena permainan ia dan kawan-kawannya sudah terbaca oleh lawan. Meski tampil di kandang sendiri, Stadion Louis II, Monaco tak kuasa menahan gempuran lawan hingga dibantai tiga gol tanpa balas oleh FC Porto pada laga kedua babak penyisihan Liga Champions, Rabu (27/9) dini hari WIB.
Fabinho menilai, permainan timnya terlalu baku tanpa banyak improvisasi. Imbasnya, Porto dengan mudah bisa meredam permainan Monaco untuk kemudian mencari celah mencetak gol.
"Kami harus membayar kesalahan ini dengan fatal. Kami kesulitan mencari solusi untuk keluar dari situasi sulit yang dibuat oleh lawan," kata Fabino dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Pemain 23 tahun ini pun mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit. Menurutnya, masih ada empat pertandingan lagi yang bisa dimanfaatkan timnya agar bisa lolos ke fase gugur.
"Kami adalah tim hebat dengan rasa percaya diri tinggi. Kami bisa mengubah ini, lolos dari penyisihan tetap jadi prioritas kami," tegasnya.
Atas hasil ini, Monaco cuma punya satu angka dari dua laga dan duduk di peringkat ketiga. Sementara itu, Porto menggeser Monaco untuk menempati peringkat kedua dengan tiga angka.(rep)
Fabinho: Permainan Kami Mudah Dibaca
Ikuti Terus Riautribune