Kanal

Mahasiswa Meringsek ke Ruangan Dewan, Satpol PP lemah

PEKANBARU-riautribune:  Sejumlah mahasiswa tiba-tiba merinsek masuk ke ruangan sidang paripurna DPRD Provinsi Riau, mahasiswa tersebut pun langsung menggelar spanduk yang berisi pernyataan kritis terhadap pansus RTRW DPRD Riau.
  "Allahuakbar, segera tuntaskan RTRW. Publik menunggu keseriusan dewan bekerja,"Ucap mahasiswa yang tergabung di BEM se Riau.
  Melihat aksi ini baru kemudian dua anggota Satpol PP Riau menahan gerakkan mahasiswa dan merebut spanduk yang dibentangkan.
 Aksi dorong-dorongan dan rebutan spanduk masih tetap berlangsung meski kemudian para undangan paripurna coba melerai pihak Satpol PP dan mahasiswa saling bentrok.
 Akibat peristiwa ini sejumlah pihak menyangkan pengamanan yang teledor dari pihak Satpol PP Provinsi Riau. 
 Asri Auzar anggota DPRD dari fraksi demokrat menyangkan keteledoran tim Satpol PP Provinsi Riau yang tidak mampu menjalankan pengamanan di lingkungan DPRD Provinsi Riau.
  "Fenomena yang bahaya adalah proses pengamanan. Kenapa kok ruangan VIP seperti ini justru lemah pengamanannya. Bahaya jika ternyata dari aksi tersebut bisa membahayakan keselamatan ketua DPRD bahkan seluruh anggota DPRD Provinsi Riau,"Ucap Asri Auzar.
 
  Sidang Paripurna DPRD Riau dengan agenda penyampaian hasil kerja pansus terhadap Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau Tahun 2017-2037 pada Rabu (20/09) kembali ditunda. Pasalnya penundaan terjadi dikarenakan anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi kuorum.
 
Sebelumnya, penundaan agenda penyampaian hasil kerja pansus terhadap Ranperda ini juga sudah pernah terjadi pada senin (11/09/2017) dengan alasan yang sama.
 
Melihat kasus ini sudah 2 kali terjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR menilai bahwa penundaan yang terjadi mengindikasikan DPRD tidak serius dan terkesan terburu-buru dalam mengesahkan RTRW Riau.
 
Awalnya BEM UR yang hadir dalam paripurna ingin mendengarkan hasil kerja pansus terhadap Ranperda tentang RTRW dan memastikan bahwa hasil kerja ini benar-benar sudah berpihak pada kepentingan rakyat dan tidak ada kepentingan korporasi yang diakomodir. Namun hingga pukul 15.15 WIB, sidang yang harusnya dimulai pada pukul 13.30 WIB tesebut tak kunjung dimulai.
 
BEM UR yang saat itu dimotori oleh Rinaldi selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau dan Aditya Putra Gumesha selaku Menteri Sosial Politik akhirnya mengambil sikap dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Jangan Ada Dusta di Dalam RTRW”. 
  Pembentangan spanduk oleh sejumlah mahasiswa UR ini dilakukan di depan meja pimpinan sidang ruang paripurna DPRD. (ehm)
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER