PEKANBARU - riautribune : Operasi pasar yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru bersama pihak PT Pertamina (Persero) beberapa waktu lalu, ternyata belum membuahkan hasil apapun. Buktinya gas elpiji 3 Kg masih kosong di pangkalan.
Hal ini dibenarkan oleh Rani seorang pemilik pangkalan di kawasan Sukajadi Pekanbaru, Senin (11/9/2017). "Masih kosong, Bang. Kemarin ada masuk tapi tidak banyak. Langsung habis," katanya.
Dia mengatakan sejak pagi sudah berduyun warga datang ke pangkalannya untuk membeli gas elpiji 3 Kg. Namun apa boleh buat, karena gas bersubsidi itu kosong, warga terpaksa pulang tangan kosong.
Rani belum bisa pastikan kapan lagi ada agen yang antara gas 3 Kg itu ke pangkalannya. Namun kondisi seperti ini juga membuat dia khawatir, takutnya gejolak kembali terjadi. Dia bahkan beberapa kali sempat bersitegang dengan salah seorang warga hanya karena gas langka.
"Waktu itu, ada yang datang bawa tabung gas. Dia tanya masih ada gas atau tidak. Saya jawab kosong. Tiba-tiba dia nyelonong masuk ke gudang gas saya. Memang ada satu gas yang saya sisihkan untuk saya. Dia ngotot untuk minta gas itu. Saya bilang itu untuk stok saya, sehingga suasana tidak menyenangkan terjadi," katanya. "Kami susah juga jadinya kalau ada warga yang ingin beli. Sementara gasnya memang tidak ada," sambungnya. (bpc)
Gas Elpiji 3 Kg Masih Kosong di Pangkalan
Ikuti Terus Riautribune