Kanal

BUpati Inhil : Persiapan Festival Kelapa Internasional Sudah 95%

TEMBILAHAN - riautribune : Bupati Inhil HM. Wardan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin, menyatakan persiapan  Festival Kelapa Internasional (FKI) atau International Coconut Exhibition 2017 sudah mencapai 95 persen. Tujuh negara sudah mendaftar di acara itu.

Festival Kelapa Internasional digelar di Tembilahan pada, Sabtu (9/9/2017) mendatang. Berbagai persiapan yang dilakukan terus dipantau agar kegiatan berjalan lancar dan sukses.

Said selaku Ketua Penyelenggara Festival Kelapa Internasional, selalu melakukan pemantauan pada beberapa titik lokasi acara. Di antaranya di Lapangan Gadjah Mada, Tembilahan, yang akan dijadikan lokasi pembukaan resmi dan Taman Kota Gadjah Mada, Tembilahan yang akan dijadikan lokasi pameran. "Dari hasil pantauan, terlihat tenda-tenda sudah mulai dipasang di masing-masing lokasi," ungkap Said.
 
Said mengungkapkan, untuk pembukaan nanti akan dilaksanakan di Lapangan Gadjah Mada, Tembilahan. Menurutnya, panitia telah mempersiapkan tenda baru untuk para tetamu undangan.

Selain itu, persiapan untuk acara Gala Dinner juga sudah matang. Kegiatan ini akan digelar di kediaman dinas Bupati Inhil, di Jalan Kesehatan, Tembilahan, pada Jumat (8/9/2017).

Dikatakan Said, pihaknya sengaja membuat tenda baru di Lapangan Gajah Mada untuk dijadikan panggung seluas 30 x 12 meter. Pasalnya, panggung lama tidak digunakan lagi karena tidak cukup mengakomodir para tamu dan letaknya juga menghadap matahari.
 
Said memaparkan untuk persiapan teknis penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional 2017 sudah mencapai 95 persen. Sementara persiapan non  teknis, seperti koordinasi dan distribusi undangan secara penuh telah selesai.
 
"Persiapan sudah mencapai 95 persen. Insya Allah, besok sudah selesai semua. Terkait koordinasi, baik dengan kementerian dan APCC juga sudah clear. Begitu pula dengan penyebaran undangan," paparnya.
 
Tujuh negara yang mendaftar untuk menghadiri acara itu, di antaranya  Filipina, Vietnam dan Fiji. Selain itu, akan ada pula sejumlah daerah Provinsi yang telah berkomitmen untuk hadir. "Negara anggota APCC yang meregistrasi ada tujuh  negara. Dari dalam negeri ada beberapa daerah yang juga akan hadir," tutur Said.
 
Said mengimbau masyarakat Inhil untuk ikut menyukseskan kegiatan internasional tersebut dengan cara memberikan rasa aman dan nyaman kepada undangan yang datang agar ada investor menanamkan modalnya di Inhil. "Kita berharap pasca penyelenggaraan, Kabupaten kita ini dapat dijadikan sebagai Ikon Kelapa Dunia," kata Said.
 
Sementara, Koordinator Lapangan Penyelenggaraan Pameran International Coconut Exhibition 2017, Marzuki, menyebutkan,  secara teknis, para pelaku bisnis peserta pameran saat ini hanya tinggal mendekorasi dan memasang properti di masing-masing stand mereka.
 
"Saat ini terdata ada 43 stand, semua terisi penuh bahkan kurang. Seluruh persiapan teknis, khususnya dalam hal pemasangan tenda pameran, sejauh ini tidak ada kendala, semua berjalan lancar," pungkasnya. (hrc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER