Kanal

Polisi: Pria Bugil Memaksa Masuk Istana Sedang Depresi

JAKARTA - riautribune :Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Gambir Komisaris Ardiansyah mengatakan pria bugil berinisial B yang memaksa masuk ke Istana Negara sedang menderita depresi. Indikasinya, kata Ardiansyah, pihaknya kesulitan selama memeriksa B karena perkataannya ngawur dan tidak nyambung dengan pemeriksa.

"Seperti orang depresi, dikuatkan dengan keterangan dari kakaknya," ujarnya di Polsek Metro Gambir, Jakarta, Senin malam, 27 Agustus 2017. Menurut Ardiansyah, kakak pria tersebut menuturkan sudah tiga minggu belakangan B mengalami depresi. “Salah satunya adalah akibat keadaan usaha yang sedang tidak stabil,” ucapnya.

Dari racauannya saat pemeriksaan, tujuan B memaksa masuk ke Istana dalam keadaan bugil adalah untuk menikah dengan pacarnya di hadapan Presiden Joko Widodo. "Pacarnya sudah tiga tahun meninggal, halusinasi saja mungkin," katanya.

B disinyalir sudah berlari dalam keadaan bugil sejak keluar dari rumah kosnya di daerah Pasar Baru. Ardiansyah mengatakan, ketika dites kesehatan, tidak ditemukan bekas penggunaan narkoba pada B. "Narkoba tidak ada, depresi saja," tuturnya.

Dengan pertimbangan kejiwaan yang belum stabil, B saat ini akan diinapkan di Polsek Metro Gambir dengan ditemani kakaknya."Saat ini diinapkan. Untuk tes kejiwaan dan langkah selanjutnya, nanti tunggu pemeriksaan selesai," katanya.

Kakak kandung B, Kennedy, membenarkan kondisi kejiwaan adiknya saat ini sedang terganggu. Namun, ketika ditanyai mengenai keadaan adiknya lebih lanjut, ia menolak berkomentar. "Mohon maaf sekali saya sedang pusing ini mengurusnya, mohon maaf," kata Kennedi.(tmpo)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER