Kanal

Rumah Kreatif BUMN di Pekanbaru.

PEKANBARU-riautribune: Rumah Kreatif BUMN yang berlogo Pertamina di JL HR Soebrantas Pekanbaru seperti hidup segan mati tak mau. Hal ini terlihat dari sepinya aktifitas yang berjalan, bahkan produk-produk yang ditampilkan terlihat tidak terawat.
  Dari pantauan wartawan dilapangan, petugas rumah kreatif ini terlihat hanya bekerja hingga pukul 11 atau pukul 12. Ketika diwawancarai seorang pakir yang sehari-hari bekerja di lokasi ruko tersebut.
  "Yah beginilah bang, jam 11 petugasnya udah tutup ruko. Ceritanya sech istrahat. Eh, ngak buka-buka lagi. Kadang alasannya ada acara. Mana pengunjung sepi lagi,"Ucap Ramos (37) tukang parkir yang sehari-hari bertugas di Ruko rumah Kreatif BUMN.
  Sekilas dari pantauan, produk-produk kerajinan tangan yang dipajang di pintu masuk rumah kreatif, terlihat tertutup debu, bahkan tidak terawat.
  Menurut pengamat sosial Faisal Umar,SIP,MPd harusnya ini menjadi perhatian bagi pihak BUMN, jangan hanya mengadakan kegiatan tetapi tidak ada evaluasi.
  "Ini masih pertengahan tahun, jadi bisalah BUMN melakukan koreksi dan evaluasi terhadap program yang mereka jalankan. Namanya rumah kreatif, harusnya ada pembinaan, wadah ini menjadi etalase bagi masyarakat untuk menambah skill. Ada pengajaran dan bimbingan. Jadi bukan hanya sekedar galery, sehingga terkesan buang-buang uang negara saja,'ucap Faisal.
  Pria berdarah rohul ini juga berharap, agar BUMN tidak hanya hura-hura dan hidup hedonis. Buat kegiatan, tetapi tidak mengukur menyentuh masyarakat atau tidak. Tidak mengedukasi dan hura-hura,"Ucap Faisal.
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER