Kanal

PMRB Gelar Acara Silaturrahmi Dan Diskusi Publik

PEKANBARU - riautribune:  Pengurus Pusat Pemuda Melayu Riau Bersatu (PMRB) gelar acara silahturrahmi dan Diskusi Publik, Minggu (13/8/2017), bertempat di hotel Pangeran Pekanbaru, Riau.

Pada acara pembukaan Diskusi Publik, Presidium PMRB H.Edi Basri, SH,MSi mengatakan bahwa acara ini sengaja di gelar karena bentuk kerisauannya terhadap budaya melayu yang hampir tak terdengar beberapa tahun terakhir ini.

"Memang kita perhatikan bersama, Budaya Melayu hampir tak terdengar dan kita punya hak spesifik sebagai masyarakat melayu untuk menginggatkan kepada semua pihak agar selama ini kita masyarakat melayu hanya jadi penonton ketika investasi masuk ke Riau. Dan mereka harus menghormati hak-hak melayu, dengan cara mensosialisasikan apa aspirasi orang melayu, dan mengkomnikasikan apa kira-kira kita butuhkan kerja sama terhadap investor itu. Jangan kita dianggap tidak ada, ini salah besar dan inilah harapan kita kedepan nantinya, maka itu itu kita undang pakar dan tokoh-tokoh kita untuk mengupas tuntas persoalan ini serta ada solusi untuk kita terapkan di publik nantinya dan PMRB siap menjadi garda terdepan untuk itu", ungkap Edi bersemangat.

Sementara itu diskusi publik menghadirkan pemateri atau narasumber yakni antara lain kita daulat Tokoh Muda Riau Khairuddin Al-Young Riau,S.HI.M.Ag megusung tema "Jati Diri Pemuda Melayu Bermarwah dan Bertuah", sementara H. Asri Auzar, SH.Msi. Anggota DPRD Riau mengusung tema "BUdaya Melayu Ditengah Dominasi Arus Global dan Industrial", serta narasumber selanjutnya Drs.Syarkawi.MPd Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru dengan mengusung tema " Meneroka Eksistensi Budaya Melayu", sedangkan moderator dalam diskusi panel Dr (cand) Elviandri.SHI,MHum.

Dalam diskusi tersebut berbagai persoalan di kupas tuntas tentang hak-hak sebagai orang melayu. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta serta saran kepada ketiga narasumber dan dapat dijawab dengan baik memuaskan , bahkan ketiga permateri sebagaimana yang diwakili Al-Young Riau yang juga Balon Gubri 2018 ini menyarankan agar apa yang sudah didiskusikan ini dibuat rekomendasi kongkrit terutama untuk riau yang masih tertaih-tatih untuk bangkit dan maju serta saran dan pendapat peserta juga dimasukkan untuk kemudian direalisasikan.(***)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER