Kanal

Ahmadsyah Sholat Ied di Lapangan Tugu

BENGKALIS-riautribune: Penjabat Bupati Bengkalis H. Ahmadsyah Harrofie mengatakan, esensi perayaan Idul Adha merupakan napak tilas sejarah agung tentang keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah Allah SWT untuk mengorbankan anak kesayangannya, Nabi Ismail AS.

“Perintah berkurban kepada Nabi Ibrahim AS ini, memberikan pesan bahwa ketaatan kepada Allah SWT, dan nilai-nilai keikhlasan, harus ditempatkan di atas segalanya. Di manapun dan dalam kondisi apapun,” jelasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini mengatakan hal itu ketika memberikan sambutan sebelum sholat Ied dimulai sempena Hari Raya Idul Adha 1436 H di lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (24/9) kemarin. Kata Ahmadsyah, secara simbolis, kisah sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS ini, memberikan pesan moral pada setiap umat Islam, agar membersihkan hati dan jiwa dari nafsu-nafsu hewani yang secara kodrati memang melekat pada diri seseorang.

“Intinya, kecintaan kita terhadap kehidupan duniawi, apapun bentuknya, tidak boleh mengaburkan apalagi menghilangkan kecintaan kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Ahmadsyah mengajak umat Islam di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini menjadikan Idul Adha 1436 H ini sebagai momentum untuk membangun keikhlasan dalam berkurban. Selanjutnya, sebagai sarana memupuk dan menumbuhkembangan semangat serta keikhlasan untuk berkorban dan menjadikannya sebagai budaya dan kebutuhan.

Di bagian lain, dihadapan ribuan umat Islam yang sholat Ied di lapangan Tugu Bengkalis, Ahmadsyah juga mengingatkan bahwa ibadah kurban tidak boleh dimaknai sebatas penyembelihan hewan dan membagikannya kepada mereka yang berhak menerimanya. Lebih dari itu, yakni bagaimana makna filosofis yang terkandung di dalamnya dapat diaktualisasikan dalam keseharian. Yaitu nilai-nilai sosial kemanusiaan.

“Karena ibadah kurban mengajarkan untuk mencintai sesama, saling menolong, dan saling memberi yang muaranya tentu untuk semakin mengokohkan ukhuwah pada diri kita. Baik itu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniah, maupun ukhuwah insaniah,” ujarnya.

Bertindak sebagai imam dalam sholat yang dimulai pukul 07.15 WIB itu, imam besar masjid Istiqomah H. Gufronuddin. Sedangkan khutbah disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis H.A. Rahman D.

Selain putra sulungnya M. Gilang Perdana Ahemsa, terlihat bersama Ahmadsyah sholat Ied di lapangan Tugu Bengkalis, Dandim 0303/Bengkalis Wachyu Dwi Haryanto, Ketua Pengadilan Agama Zainal Arifin, Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Kepala Kemenag H Jumari.

Usai sholat Ied, Ahmadsyah dan keluarga menggelar open house untuk berbuka puasa di Balai Kerapatan Sri Mahkota di samping kediaman resmi Bupati Bengkalis Wisma Daerah Sri Mahkota, Jalan Antara Bengkalis. (afa)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER