Kanal

Bea dan Cukai Bengkalis Enggan Berikan Komentar

BENGKALIS - riautribune : Rokok tanpa cukai merk U2 yang pernah diamankan oleh TNI AL dan Bea Cukai Bengkalis, pada Senin (24/4/2017) silam sekitar pukul 13.00 Wib, sebanyak 400 Karton atau 200 ribu bungkus, kini banyak beredar diwilayah Pulau Bengkalis.

Diduga, rokok yang berasal dari Singapura tersebut, sudah terjual bebas di setiap desa di wilayah Kabupaten Bengkalis. Apalagi saat dilakukan penangkapan waktu itu, tidak ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.  Rokok tampa cukai itu ditemukan disetiap warung warung (Kedai Harian red') desa ataupun di Wilayah Kota Bengkalis.

Sementara itu, salah seorang pemilik warung ketika diwawancarai menyampaikan bahwa rokok merk U2 tersebut memang banyak dijual disetiap warung yang ada. Anehnya lagi, ia mengatakan selama banyak beredarnya rokok tampa cukai tersebut, tidak ada tindakan dari pihak BC Bengkalis.

"Ada yang menjualnya ke kami, memang rokok ini tidak ada cukainya, selain murah, rokok ini juga banyak peminatnya. Dengan banyak beredarnya rokok Merk U2 ini sepertinya tidak ada tindakan tegas dari pihak BC Bengkalis,"ungkap singkat salah seorang pemilik warung di desa Pambang, kecamatan Bantan.

Terpisah, Kepala seksi penindakan Bea dan Cukai Bengkalis Enrico ketika akan di konfirmasi lewat solulernya mengenai banyak beredarnya rokok merk U2 tersebut di wilayah Bengkalis enggan menjawabnya. "Bapak Enrico lagi dinas diluar, memang tidak keluar kota, tapi entah kemana dia tadi kami tidak tau,"ungkap salah seorang anggota BC Bengkalis.(rg)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER