Zulfadil: Masuk Sekolah, Kita Menunggu Provinsi

PEKANBARU-riautribune: Setelah penetapan Riau dalam status darurat asap, kebijakan meliburkan siswa tidak berada di tangan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru lagi, melainkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau. Ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Zulfadil Ahad (20/9) kemarin. Dikatakannya, Senin (21/9) siswa tingkat TK, SD, SMP, SMA/ SMK, masih diliburkan sampai status tanggap darurat asap dicabut Plt. Gubernur. "Info dari Disdikbud Provinsi Riau Sabtu (19/9) kemarin, hari Senin ini siswa masih libur. Kita tunggu saja pemberitahuan selanjutnya dari provinsi," ujarnya.

Dijelaskan Zulfadil, untuk ujian Mid Semester ganjil yang rencananya dilaksanakan pertengahan September 2015 tentu saja mengalami penundaan. Pasalnya, siswa telah libur lebih dari dua pekan akibat kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru. "Mid Semester sepertinya ditunda pelaksanaannya karena kabut asap yang tak hilang-hilang di Pekanbaru. Ujian semester bisa saja tertunda karena mid semester yang juga ditunda," ucapnya.

Ia berharap kepada guru-guru agar bisa mengatur materi dengan baik walau pun siswa diliburkan karena kabut asap ini. "Saya percaya kepada para guru di sekolah bisa mengatur dengan baik. Sebab saat ini keadaan darurat akibat kabut asap yang tidak memungkinkan para siswa untuk sekolah. Guru-guru bisa memberikan penugasan, mereka bisa memakai teknologi seperti telepon dan internet. Saya harap para orang tua juga bisa membantu anaknya belajar di rumah," katanya. (hms-pku/ops)