Satu Oknum Satpol PP Pekanbaru Terindikasi Narkoba

PEKANBARU - riautribune : Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru mendadak melakukan pemeriksaan terhadap 50 personil Satpol PP Kota Pekanbaru, Senin (10/7/2017). Hasilnya, satu oknum Satpol PP terindikasi positif narkoba.

Pemeriksaan tes urien dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan tes urien terhadap sebanyak 49 personil ditambah Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian dilakukan oleh dokter BNNK Kota Pekanbaru, dr H Corrie, Cht dan didampingi 7 orang personil BNNK Pekanbaru.

Kepala BNNK Pekanbaru, AKBP Sukito SH MH melalui Kasi Pencegahan dan memperdayakan Masyarakat, H Wan Suparman usai melakukan pemeriksaan tes urine mengatakan pemeriksaan ini diakukan secara dadakan agar tidak bocor ke personil.

"Sebelum dilakukan pemeriksaan tes urine, kami sebelumnya telah berkordinasi dengan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru dan mendapatkan persetujuan," terangnya.

Sementara itu, dr, H Corrie, Cth saat ditanya hasil pemeriksaan tes urine mengatakan hasil pemeriksaan tes urine ada satu oknum yang terindikasi pemakai narkoba, yakni berinisial RF.

"Untuk yang bersangkutan kita lakukan konseling, guna mendengarkan pengakuannya saja apakah yang bersangkutan pemakai aktif atau pasif. Jadi semuanya kita serahkan kepada pimpinan mereka," jelasnya.

Pantauan di lapangan, saat dilakukan konseling oleh dr H Corrie Cth di ruang rapat Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, yang bersangkutan didampingi anggota provost Satpol PP Kota dan tiga staf. Yang bersangkutan mengakui dirinya benar memakai narkoba pada bulan Mei 2017 lalu.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasikan adanya satu oknum terindikasi pemakai narkoba menyebut akan menindak tegas. "Jika benar ada anggotanya yang terindikasi positif pemakai narkoba, saya akan tindak tegas nantinya," sebutnya.

Namun ia belum mendapat laporan rinci dari pihak BNNK. Ia mengaku kaget dan sedikit kecewa dengan anggota yang terindikasi menggunakan narkoba.(hrc)