Kanal

BI Optimis Inflasi Riau Terkendali

PEKANBARU - riautribune : Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau optimis nilai inflasi di Riau hingga akhir tahun bisa sesuai target 4 plus minus 1 persen. Buktinya inflasi pangan yang biasanya tinggi selama Ramadan dan Lebaran, tahun ini bisa lebih terkendali.

"Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini gejolak harga pangan bisa diredam, karena itu kami optimistis sampai akhir tahun nanti angka inflasi sesuai target tahunan yaitu 4 persen plus minus 1," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Riau Siti Astiyah, Rabu (21/6).

Menurut Siti beberapa harga komoditas pangan strategis yang biasa mengalami gejolak dan menyumbang inflasi seperti cabai merah dan bawang merah Ramadan kini stabil.

Selain itu, harga daging yang menjadi komoditas dibutuhkan menjelang Lebaran, juga stoknya tersedia dengan harga murah Rp80.000/kg oleh Bulog dengan daging kerbau beku.

Bi juga sebut Siti itu memfasilitasi pasar murah Bulog untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dengan menggelar kegiatan Festival Ramadan untuk Pengendalian Inflasi.

"Kegiatan ini kami gelar sampai akhir pekan nanti menjelang Lebaran, dengan menggandeng Bulog. Harapannya masyarakat dapat berlebaran dengan membeli harga pokok di harga terjangkau," katanya.

Intinya kalau inflasi pangan terus terjaga maka inflasi keseluruhan yang akan tercipta oleh Riau bisa memenuhi target nasional. Walau ada hal yang perlu diwaspadai yakni inflasi akibat kebijakan listrik perintah dengan dicabutnya subsidi untuk pelanggan 900kva.

"Tetapi dengan upaya bersama kita berharap bahwa dampak kenaikan tarif itu maka dengan harga pangan tetap murah, bisa meredam kenaikan harga sektor jasa dan sebagainya setidaknya mengimbangi," tambah Siti.(rb0

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER