Kanal

Gempa Bumi 5,1 Landa Bengkulu Barat

BENGKULU - riautribune : Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang pesisir barat Bengkulu dan Pulau Enggano, Rabu dinihari, pukul 01.21 WIB, 21 Juni 2017. Pusat gempa berada di Samudera Indonesia, namun tidak mengakibatkan tsunami

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 102,01° BT dan 4,23° LS, dengan magnitudo 5,5 pada kedalaman 63 kilometer. Jaraknya sekitar 55 kilometer barat daya Kota Bengkulu.

Adapun berdasarkan The United State Geological Survey (USGS), gempa berpusat di koordinat 102,043° BT dan 4,209° LS, dengan magnitudo 5,1 pada kedalaman 74,8 kilometer.

Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi berasosiasi dengan aktifitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Dempo, gempa bumi ini dirasakan juga di Pagar Alam, Sumatera Selatan, dengan intensitas II MMI (Modified Mercally Intensity).

Guncangan lebih kuat terasa di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa l yaitu pesisir barat Bengkulu dan Pulau Enggano. Wilayah barat Pulau Sumatera khususnya Provinsi Bengkulu pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter, sedangkan P. Enggano didominasi oleh batuan sedimen Tersier. Umur kedua batuan itu terentang sejak 65 hingga 1,7 juta tahun lalu.

Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengatakan, guncangan gempa akan terasa kuat pada batuan Kuarter serta batuan Tersier yang telah mengalami pelapukan. "Karena bersifat urai, lepas, tidak kompak dan memperkuat efek guncangan," katanya lewat keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2017.

Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.(tmpo)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER