Djadjang Ingin Kepastian dari Manajemen Persib

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menuntut kepastian atas kelanjutan nasibnya dari manajemen Maung Bandung. Djadjang belum mencabut permintaan mundur dari kursi pelatih yang ia sampaikan secara lisan kepada manajemen setelah kekalahan di kandang Bhayangkara FC.

Akan tetapi sampai sekarang manajemen Persib belum merespons permintaan Djadjang. Pelatih 59 tahun tersebut masih mendampingi Maung Bandung kala melawan Persiba Balikpapan pada pekan kesepuluh Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (11/6).

"Saya masih menunggu keputusan dari manajemen. Tolong disampaikan kepada manajemen biar ada kepastian," kata Djadjang usai laga melawan Persiba.

Djadjang mengatakan, ia meminta mundur atas dorongan keluarga. Pihak keluarga meminta ia mundur karena tak tahan melihatnya kerap mendapat hujatan dari penggemar yang tak puas dengan penampilan Pangeran Biru.

Eks gelandang Persib ini mengakui belum mengajukan niat mundur secara tertulis, baru sebatas lisan. Seandainya tidak dikabulkan manajemen, Djadjang akan menerima karena ia sadar kalau masih terikat kontrak dengan Persib.

Dari internal tim meliputi semua pemain dan jajaran asisten pelatih sudah memberikan dukungan kepada pencetak gol kemenangan Persib saat menjadi juara kompetisi Perserikatan pada 1986 agar bertahan. Manajer Umuh Muchtar juga menginginkan Djadjang bertahan supaya klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini tidak semakin terpuruk.

Namun ia ingin penegasan dari manajemen secara resmi menyetujui permintaanya mundur atau tidak.(rep)