Pemuda Dituntut Sebagai Agen Perubahan Sosial Hadapi Pilgub Riau 2018

PEKANBARU - riautribune : Pemuda dituntut kreatif dan inovatif dalam peranya mengisi program pembangunan untuk daerah dan negara. Selain itu, sepatutnya pemuda juga menjadi agen perubahan sosial yang memiliki semangat yang besar. Demikian dialog pagi ini di RRI Pro2 Pekanbaru yang dihadiri oleh pengurus KNPI Riau.

Dialog yang mengangkat tema 'Kepemudaan dan Menyongsong Pilgubri 2018' ini berlangsung selama satu jam, dan disiarkan langsung di saluran 88,4 FM Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru, Kamis (8/6/2017).

Gilang Mahardika, Wakil Ketua KNPI Riau ini mengatakan, pemuda harus mempunyai idealisme yang tinggi. Hal ini menurutnya sebagai modal penting guna menselaraskan aksi dan tindakan.

“Pemuda hari ini, adalah cerminan masa depan bangsa,” kata Gilang Mahardika, disela-sela jalannya dialog.

Ditambahkan Gilang, begitu ia akrab disapa, pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada tahun 2018 yang akan datang menurutnya KNPI Riau akan mengambil peran untuk menyukseskan gelaran pesta rakyat lima tahunan ini.

“Peran kita memberikan edukasi ke masyarakat terkait track record calon pemimpin, KNPI bisa jadi menyelenggarakan diskusi dan mengundang bakal calon gubri,” sebut Gilang yang juga menjabat ketua Kaskus Riau.

Sementara itu, Yopi Pranoto dari Pemuda Lira mengaku akan mendirikan Gerakan Ayo Coblos ke TPS (Gass) Pilgubri 2018. Gerakan ini yang menjadi motor penggeraknya adalah para pemuda dan mahasiswa.

“Waktu Pilwako Pekanbaru kita juga sudah mendirikan Gass Pilwako, ini gerakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan calon pemimpinya,” ujar Yopi Pranoto.

Yopi Pranoto juga memantau perkembangan media sosial yang dipakai bakal calon gubernur Riau akhir-akhir ini. (rls)