Kanal

Masuki Musim Kemarau, Kebakaran Hutan dan Lahan Kembali Mengancam Riau

PEKANBARU - riautribune : Kebakaran hutan dan lahan kembali mengancam wilayah Riau seiring dengan meningkatnya suhu udara dan curah hujan yang berkurang. Hal ini dibuktikan dengan bermunculan sejumlah titik panas dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, titik panas kembali muncul yang diduga dipicu Karhutla di sejumlah kabupaten/kota di Riau.

"Sebagai antisipasi, kami sudah menetapkan Riau sebagai wilayah tanggap darurat dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak," ujar Jim Gafur, Rabu (17/5/2017).

Sementara, Kasi Data dan Informasi Stasiun BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, menjelaskan titik panas atau hotspot yang terdata satelit masih berada pada level confidence di bawah 70 persen, namun sudah di atas angka 50 persen.

"Pada Mei ini wilayah Riau memasuki musim kemarau dengan curah hujan akan berkurang sejalan dengan peningkatan suhu udara. Meski peluang hujan tetap terjadi, namun intensitasnya jauh dibawah saat musim penghujan," kata Slamet Riyadi.

Disebutkan, BMKG Stasiun Pekanbaru juga memperkirakan suhu udara bisa mencapai 35 derajat celcius dan terendah bisa mencapai 23 derajat celcius, sehingga kondisi tersebut sangat memudahkan terjadinya kebakaran terutama di lahan gambut. (lem/rul)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER