Kanal

Alfedri: Siak Terdapat 7 Kubah Gambut

SIAK SRI INDRAPURA - riautribune : Di Kabupaten Siak, terdapat 7 kubah gambut yang tersebar di seluruh pelosok wilayah yang luasnya mencapai 459.193 hektar.

7 kubah tersebut terdiri dari 4 kubah besar yaitu kubah Siak Kecil, kubah Zamrud serta kubah gambut Bukit Batu maupun kubah Kandis dan 3 kubah kecil di Sungai Mandau, Marempan dan di Buantan.

Sebaran lahan gambut di Kabupaten Siak dengan kedalaman lebih dari 3 meter, luasnya mencapai 299.278 hektar dengan kedalaman antar 2 hingga 3 meter dengan luas 159.915 hektar.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Siak H Alfedri saat menerima rombongan peserta Global Peatland Intiative 2017 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Raja Indra pahlawan Kantor Bupati Siak, Selasa (16/5/17).

"Jadi hampir 50 persen luas Daerah Kabupaten Siak ini terdiri dari lahan gambut. Untuk itu sebagian besar dari lahan gambut dalam berada di kawasan hutan," terang H Alfedri.

Ditambahkan oleh dia, mengingat kondisi eksistensi lahan gambut dan pesebarannya di Kabupaten Siak, Pemkab Siak bersama BPPT pada tahun 2009 menyusun Master Pland terhadap pengolahan lahan gambut sebagai pedoman dan arahan penataan tata kelola lahan gambut yang memiliki potensi lindung dan fungsi sumber daya.

Dimana sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan pemetaan dan inventarisasi lahan gambut di tahun 2008 dengan memberikan kebijakan terhadap ekosistem gambut dengan memasukan rencana pengolahan gambut dalam RT/RW Kabupaten Siak tahun 2011-2031.

Untuk menjaga ekosistem gambut kata Alfedri, Pemerintah telah membuat kanal yang tersebar diseluruh kecamatan. Hasil telah dirasakan manfaatnya dengan penurunan kebakaran hutan ditahun 2016.

"Disamping itu pula, Kabupaten Siak telah dicanangkan menjadi Kabupaten Hijau melalui atribut diantaranya perencanaan pembangunan kota berwawasan lingkungan hijau, kota pusaka serta Water Fron city dan penerapan gedung ramah lingkungan," kata Wabup dua periode ini.

Sementara itu, perwakilan Badan Restorasi Gambut Mazir Fuad mengatakan, beliau berharap nantinya bisa berdiskusi dengan pemerintah Kabupaten Siak dalam masalah Restorasi Gambut, serta program apa saja nantinya yang akan dilaksanakan.

"Tentunya dengan kunjungan ke Kabupaten Siak bisa memberikan dampak yang baik terhadap pelestarian Lingkungan, apalagi hutan merupakan paru paru dunia," jelasnya. Setelah melakukan pertemuan, rombongan langsung meninjau lokasi kanal blok di Kelurahan Kampung Rempak dan menuju ke Dana Naga Sakti(rb)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER