Kanal

126 Napi Kabur dari Rutan di Pekanbaru Masih Buron

PEKANBARU - riautribune : Sebanyak 126 napi kabur dari Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, masih buron. Kepolisian Daerah Riau masih mengejar para napi yang kabur menyusul kerusuhan pada Jumat dua pekan lalu tersebut.

“Kami sudah menangkap kembali 322 napi yang kabur,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Ahad, 14 Mei 2017.

Sabtu malam, 13 Mei 2017, seorang napi kabur bernama Nanda Nugraha, 24 tahun, menyerahkan diri setelah sepekan dalam pelarian. Saat melarikan diri, Nanda nekat menyeberangi sungai lalu menghentikan pengendara sepeda motor untuk meminta diantarkan ke rumah orang tuanya di Jalan Belimbing, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru. Napi yang tersandung kasus penjambretan itu kembali ke rutan setelah dibujuk keluarganya.

Sebelumnya, Jumat siang, 5 Mei 2017, sebanyak 448 narapidana di Rutan Sialang Bungkuk melarikan diri setelah mendobrak salah satu pintu rutan. Diduga para napi mengamuk karena kecewa atas pelayanan rutan yang marak dengan praktik pemerasan dan pungutan liar oleh petugas.

Para napi mengaku kerap dipersulit dalam pengurusan cuti bersyarat. Petugas dituding mengenakan tarif jika narapidana ingin ditempatkan di sel yang lebih longgar. Rutan Sialang Bungkuk memang kelebihan penghuni, yang mencapai 1.800 tahanan dari kapasitas hanya 369 orang.

Kepolisian sedang menyelidiki dugaan adanya praktik pemerasan dan pungli tersebut setelah kejadian napi kabur dari Rutan di Pekanbaru. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Edy Feriyadi, mengatakan tim telah memeriksa 20 saksi. "Tersangka belum ada, masih dalam penyidikan," kata dia. Namun Edy memperkirakan jumlah tersangka lebih dari satu orang.(tmpo)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER