Kanal

KPU Riau Kecam Aksi Pemukulan Ketua KPU Lembata oleh Pengacara

PEKANBARU - riautribune : Kasus pemukulan Ketua KPU Lembata, Nusa Tenggara Timur, Petrus Payong Pati, yang diduga dilakukan oleh oknum pengacara pengadu, mendapat respon oleh lembaga penyelenggara Pemilu seluruh Indonesia, termasuk KPU Riau.

Melalui pesan yang disampaikan, Ketua KPU Riau Nurhamim bersama Divisi Hukum KPU Riau Ilham Yasir mengatakan, pihaknya sangat menyangka terjadi kasus pemukulan tersebut.

"Sehubungan dengan aksi kekerasan dalam bentuk pemukulan yang menimpa rekan seperjuangan kami di Kabupaten Lembata, NTT yaitu Ketua KPU Lembata, Petrus Layong Pati yang diduga dilakukan oleh kuasa hukum dari salah seorang pasangan calon bupati peserta Pilkada Kabupaten Lembata tahun 2017, kami mengutuk tindakan tidak terpuji tersebu," kata Nurhamim.

Petrus diketahui dipukul oknum pengacara pengadu usai sidang kode etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.

Sebelumnya, pasangan  Herman Yosef Loli Wutun-Yohanes Viany K.Burin dan  Viktor Mado Watun-Muhamad Nasir mengadukan KPUD Lembata ke DKPP  terkait penetapan  Eliaser Yentji Sunur sebagai salah satu calon dalam pilkada Lembata.

Pilkada Lembata sendiri telah dimenangkan oleh pasangan Eliaser Yentji Sunur-Thomas Ola Langoday.

Ditambahkan Ilham Yasir, KPU Riau secara kelembagaan menyatakan siap, pertama, meminta pihak aparat kepolisian menangkap dan menahan pelaku penganiayaan tersebut. Kedua, memproses pelaku penganiayaan dengan ancaman hukuman yang seberat-beratnya. Ketiga, eminta semua pihak tetap menghormati proses hasil Pilkada di Kabupaten Lembata tahun 2017.

"Keempat, seluruh penyelenggara Pemilu di seluruh Indonesia akan terus mendukung dan mengawal proses hukum yang sedang berjalan. Dan terakhir, semoga kejadian ini merupakan yang terakhir kali dan tidak ada lagi kekerasan dalam bentuk apapun yang menimpa para penyelenggara Pemilu," demikian kata Ilham. (rul)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER