Kanal

Telkomsel Evakuasi Karyawan ke Tempat Aman

PEKANBARU-riautribune: Melihat kondisi kabut asap di Pekanbaru sangat membahayakan bagi kesehatan manusia, sejumlah perusahaan mulai mengambil langkah antisipatif. Misalnya seperti yang dilakukan Telkomsel Sumbagteng di Pekanbaru.

Tidak ingin karyawannya mati sia-sia, Telkomsel mengevakuasi karyawannya ke tempat-tempat yang aman dari kabut asap. Seperti pekan lalu, 50 karyawan Telkomsel diungsikan menginap di Hotel Jatra, Pekanbaru.

Namun karena kondisi kabut asap semakin membahayakan di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya, karyawan Telkomsel kembali dievakuasi ke tempat yang lebih aman, yakni ke Batam dan Padang. Tindakan mengevakuasi karyawan ini diakui oleh General Manager (GM) IT Telkomsel Sumbagteng, Awaluddin sebagaimana dilansir dari Riau Pos.co Senin (14/9).

"Ya sebanyak 50 karyawan Telkomsel di Pekanbaru diungsikan mulai Selasa, Rabu, Kamis lalu ke Hotel Jatra Pekanbaru untuk menghindari bahaya kabut asap. Biayanya ditanggung perusahaan. Sekarang karyawan kembali kami ungsikan ke tempat yang lebih aman yakni Kota Batam dan Kota Padang," kata Awaluddin.

Melihat kondisi kabut asap semakin parah di Pekanbaru dengan status Berbahaya, dr. Mardiansyah Kusuma dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan pemerintah harus segera mengambil tanggung jawab untuk menyelamatkan warganya dari bencana asap ini.

Dikatakan dr. Mardiansyah, warga harus diselamatkan ke tempat yang lebih aman. Kondisi tanda merah pada ISPU (berbahaya) secara teori kedokteran, artinya Kota Pekanbaru tidak layak lagi untuk sementara ini ditempati. Warga seharusnya diungsikan ke tempat aman. "Teori kedokteran mengatakan hindari tempat berbahaya dan cari tempat aman," kata dr Mardiansyah Kusuma.

Sementara itu, Senin (14/9) siang kemarin, sejumlah tokoh-tokoh masyarakat Riau dan para aktivis mulai menduduki Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman. Kedatangan tokoh masyarakat tersebut mendesak Plt. Gubri melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan masyarakat Riau agar tidak menjadi korban bencana kabut asap. (ehm)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER