Vinales Masih Belajar Bertarung di Barisan Depan

JEREZ - Selama memperkuat Suzuki, Maverick Vinales jarang berada di barisan depan. Situasinya sangat berbeda setelah Vinales pindah ke Yamaha dan dia pun harus banyak belajar.

Vinales cuma empat kali naik podium selama dua tahun membalap di bawah bendera Suzuki. Pebalap berkebangsaan Spanyol itu sekali meraih kemenangan, yaitu di Silverstone pada tahun lalu.

Begitu pindah ke Movistar Yamaha, Vinales mendapatkan motor yang jauh lebih kompetitif. Dia pun selalu menjadi salah satu kandidat pemenang di setiap serinya. Kemenangan di Qatar dan Argentina merupakan pertanda Vinales juga harus diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.

Namun, rentetan kemenangan Vinales terhenti di seri ketiga. Dia gagal finis di Austin karena terjatuh di lap-lap awal.

"Kami harus melihat ke sisi positifnya karena kamilah satu-satunya yang bisa mengimbangi Marc (Marquez) setelah sesi pemanasan. Sebuah kesalahan kecil, tapi tentunya kami akan belajar banyak dari kesalahan kecil itu," ujar Vinales seperti dikutip Crash.net.

Vinales mengakui bahwa dirinya belum terbiasa bertarung di barisan depan dalam sebuah balapan MotoGP. Rider berusia 22 tahun itu masih harus banyak belajar.

"Seperti yang saya katakan, ini seperti balapan ketiga di mana saya berada di depan dan saya harus mendapatkan lebih banyak pengalaman dan saya masih harus banyak belajar bagaimana untuk membalap di barisan depan MotoGP," jelasnya. Seri keempat MotoGP musim ini adalah MotoGP Spanyol yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017) mendatang.

"Saya tahu Jerez adalah trek bagus untuk motor kami, jadi kami akan memaksimalkan motor kami dan berusaha mendapatkan poin maksimal karena kami tahu sekarang kami punya banyak balapan yang bagus untuk motor kami. Kami harus melakukan yang terbaik dan berusaha berada di depan," kata Vinales.

Setelah gagal finis di Austin, Vinales turun ke posisi kedua di klasemen pebalap. Dia tertinggal enam poin dari rekan setimnya, Valentino Rossi.(dtk0