Kanal

Hadapi Masalah Ekonomi, YLKI Sebut Masyarakat Sudah Pesimistis

JAKARTA-riautribune: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku aneh, dengan prilaku masyarakat Indonesia saat ini, yakni ketika perekonomian tengah menurun. Pasalnya, masyarakat sama sekali tidak memiliki respons baik terhadap pelemahan ekonomi.

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, YLKI sendiri telah mengantisipasi pelemahan ekonomi dengan membuka posko pengaduan di beberapa daerah.

"Terkait dengan masalah gonjang-ganjing harga ini, hasilnya memang aneh, tidak ada masyarakat yang mengadu, apakah ini masyarakat sudah apatis, pesimistis karena tidak ada yang mengadu, padahal kita sudah membuka posko pengaduan," kata Tulus saat acara Senator Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Tulus melanjutkan, faktanya banyak masyarakat Indonesia yang terpukul dengan pelemahan perekonomian Indonesia yang belakangan ini terjadi. Apalahi, nilai tukar Rupiah terhadap dolar pada perdagangan minggu ini ditutup di level sekitar Rp14.300 per USD.

"Kalau lihat riilnya kan masyarakat sudah sangat terpukul," tambahnya.

Tulus menyebutkan, banyak para pedagangan makanan yang mengakali perlemahan perekonomian Indonesia dengan tidak menaikan harga jual makanan. Akan tetapi, lebih bermain dengan mengurangi porsi penjualan.

"Karena kalau naikan harga jualan tidak akan laku. saya melihat bukan soal permasalahan terpuruk, secara struktur pasar memang sudah tidak sehat," tandasnya.(okezone.com)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER