Kanal

Arema Siap Habisi Persiba di 'Kandangnya'

MALANG - Pertandingan menghadapi Persiba Balikpapan pada Senin 1 Mei 2017, sejatinya adalah laga tandang bagi Arema FC. Namun pertandingan tersebut lebih terlihat sebagai pertandingan kandang karena digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Ya, Persib Balikpapan musim ini menyewa stadion di jantung Kota Malang yang dulunya juga kandang Arema Malang. Praktis, tim berjuluk Singo Edan bakal menjadi penguasa di pertandingan nnanti karena diprediksi lebih banyak suporter Aremania yang hadir di stadion.

Arema sendiri mendapat keuntungan berlipat di pertandingan tersebut. Selain bermain di ‘rumah’ sendiri, tim juga tidak harus capek-capek datang ke Balikpapan untuk bertanding. Ditambah lagi faktor recovery tim arahan Aji Santoso lebih panjang disbanding tim Beruang Madu.

Melihat situasi itu, Aji tidak ingin timnya terlena hanya karena mentang-mentang bermain di kota sendiri. Dia tetap mengingatkan agar kualitas performa ditingkatkan, karena baginya hasil pertandingan tetap akan ditentukan mutu permainan tim di atas rumput stadion.

“Kalau dibilang beruntung, memang Arema diuntungkan karena bermain di Malang (Stadion Gajayana). Tetapi bagaimana pun itu tidak akan menjadi garansi bahwa kemenangan akan mudah dicapai. Semua tergantung bagaimana kami bekerja di lapangan nanti,” papar pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang.

Salah satu agenda penting yang dilakoni Aji Santoso adalah meningkatkan kondisi marquee player Juan Pablo Pino. Pemain yang bermain impresif di debutnya saat lawan Bhayangkara FC tersebut diyakini akan lebih berkontribusi lagi ketika kondisi fisiknya sudah enar-benar mapan.

“Pino memiliki kemampuan yang sesuai kebutuhan tim. Saya yakin dia akan terus menunjukkan penampilan bagusnya ketika nanti kondisinya sudah 100 persen. Soal apakah dia akan dimainkan lawan Persiba, saya masih terus melihat bagaimana perkembangan dia dalam latihan,” tambah Aji.

Seandainya kondisi fisik Pino belum maksimal, tampaknya tak menghalangi Aji Santoso untuk tetap memberinya porsi bermain. Sebab pemain asal Kolombia tersebut tak hanya memperbaiki kondisinya, tetapi juga terus diperkenalkan dengan sistem dan karakter permainan Arema FC. (okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER