PEKANBARU - riautribune: Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menawarkan investasi di kawasan Tenayan Raya untuk pembangunan ratusan unit industri besar, sedang, dan kecil pada areal seluas 1.550 hektare.
"Pada areal seluas 1.550 hektare itu potensial dibangun industri makanan, industri kecil, pakaian jadi dan kulit, industri kayu dan barang dari kayu, industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia," kata Rahman Camat tenaya Raya ketika diwawancarai via telpon. Selain itu, industri yang potensial dikembangkan di kawasan industri Tenayan Raya itu adalah industri minyak bumi, batu bara, karet dan plastik, industri barang galian bukan logam dan industri logam.
Kawasan industri Tenayan Raya yang berlokasi di Kecamatan Bukit Raya adalah penampungan industri polutan yang saat ini jumlahnya cukup banyak dan keberadaaannya tidak sesuai lagi dengan perkembangan kota (RUTRK).
Sementara itu komponen biaya yang dibutuhkan sebesar 97,2 juta dolar AS adalah untuk pembangunan jalan dalam kawasan industri, penerangan, jalan, jalur hijau, dan pagar keliling.
Selain itu land filling, land clearing, hutan, drainase, saluran limbah, water waste, treatmen, dengan menghitung tingkat inflasi yang terjadi sehingga nilai investasi dapat dihitung kembali.
Ia mengatakan, proporsi penggunaan lahan untuk kawasan industri Tenayan Raya yakni industri besar seabnyak 40 unit dengan luas per unit 3 hektare, industri sedang 145 unit dengan luas perunit 3 hektare industri kecil 900 unit dengan luas per unit 0,5 hektare.
Di samping itu luas sarana dan prasarana 31 hektare dan luas ruang terbuka hijau 155 hektare.
Kawasan industri Tenayan terletak di pinggir Sungai Siak sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspor dan impor. Jarak dari pusat kota sekitar 14 km. Akses menuju kawasan bisa melalui Jalan Sumber Sri, Jalan Hangtuah, Jalan Harapan Raya, atau melalui pelabuhan Sungai Duku.
Perkembangan Tenaya yang cukup drastic kedepan, menjadi sebuah sinyal lampu hijau bagi pemerintah kecamatan untuk mempersiapkan mental masyarakatnya melalui keagamaan. Upaya itupun kata Rahman Camat Tenayan, dengan menggiatkan program magrib mengaji, dan sukses Musabaqah tilawatil Quran.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mendapat apresiasi Camat Tenayan Raya Abdurrahman SSOs MAP. Hal ini mengingat semakin tingginya antusias masyarakat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kemajuan itu dinilai berkat manfaat program Magrib Mengaji maupun Sekolah Mengaji yang dicanangkan Walikota Pekanbaru Firdaus sebelumnya.
"Pelaksanaan MTQ kali ini, sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, semua tentunya tak terlepas dari manfaat program Maghrib Mengaji dan Sekolah Mengaji dari Walikota Pekanbaru selama ini," ujar Abdurrahman, saat sambutan pembukaan MTQ Kelurahan Pematangkapau di Masjid Nurul Huda, Jl Kapausari, baru-baru ini.(adv)