Kalahkan Barcelona, Juventus Minimal Tampil di Final

JUVENTUS didukung sejarah untuk setidaknya tampil di final Liga Champions 2016-2017. Hal itu karena Bianconeri julukan Juventus– mampu mengalahkan Barcelona di perempatfinal, klub yang kerap memberi peruntungan kepada tim yang mengalahkan mereka di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius itu.

Terhitung sejak musim 2006-2007, klub yang mampu menyingkirkan Barcelona setidaknya akan melaju hingga partai puncak Liga Champions. Pada musim 2006-2007, Liverpool menyingkirkan Barcelona di 16 besar setelah unggul agresivitas gol tandang 2-2.

The Reds –julukan Liverpool– akhirnya melaju ke partai puncak, sebelum akhirnya ditundukkan AC Milan 1-2. Berselang satu musim (2007-2008) giliran Manchester United yang merasakan tuah kemenangan atas Barcelona.

Man United menyingkirkan Barcelona di semifinal dengan agregat 1-0. Beda dengan Liverpool, The Red Devils –julukan Man United– berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan Chelsea via adu penalti.

Pada musim 2008-2009, tidak ada klub yang menyingkirkan Barcelona. Karena itu, Blaugrana –julukan Barcelona– berhasil mengangkat trofi di akhir musim setelah menundukkan Man United 2-0 di final.

Berselang satu musim (2009-2010), giliran Inter Milan yang mengalahkan Barcelona di semifinal dengan agregat 3-2. Di partai puncak, Nerazzurri –julukan Inter– membungkam Bayern Munich 2-0.

Sama seperti musim 2008-2009, tak ada klub yang mampu menyingkirkan Barcelona pada 2010-2011. Sebab Barcelona menjadi kampiun setelah menundukkan Man United 3-1 di partai final.

Beralih ke musim 2011-2012, giliran Chelsea yang mengalahkan Barcelona di semifinal dengan agregat 3-2. The Blues –julukan Chelsea– mampu melanjutkan permainan apiknya di partai final dengan mengalahkan Bayern via adu penalti dengan skor 5-4.

Di musim 2012-2013, giliran Bayern yang mengalahkan Los Azulgrana –julukan lain bagi Barcelona. Setelah unggul agregat 7-0 atas Barcelona di semifinal, Bayern melaju ke final dan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1.

Loncat ke musim 2013-2014, giliran Atletico Madrid yang menundukkan Barcelona di perempatfinal. Namun, tidak seperti dua musim sebelumnya (klub penakluk Barca akan juara), kali ini Atletico yang melaju ke partai final dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-4!

Musim 2014-2015 berakhir indah bagi Barcelona karena Neymar da Silva dan kawan-kawan mampu menjadi kampiun. Sementara di musim lalu (2015-2016), nasib seperti di musim 2013-2014 kembali menerpa Atletico. Usai menyingkirkan Barcelona di perempatfinal, Los Colchoneros –julukan Atletico– ditumbangkan Madrid lewat adu penalti.

Karena itu, menarik menanti kiprah Juventus. Sanggupkah Juventus minimal melaju ke final? Namun sebelum berpikir ke sana, Juventus baru akan mengetahui sang lawan di semifinal pada Jumat 21 April 2017 sore WIB.(okz/rt)