SELATPANJANG - riautribune : Antisipasi ketersediaan bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Pemerintan Kabupaten Kepulauan Meranti mengggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Drs. H. Irwan, M.Si, Selasa (18/4/2017).
Dalam rapat yang melibatkan seluruh dinas terkait, para distributor kebutuhan pokok, serta instansi vertikal lainnya, Bupati mengingatkan agar ketersediaan bahan pokok dan BBM tetap stabil, sehingga harga juga tetap normal.
"Lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang Ramadhan dan Idul Fitri harus diantisipasi sejak dini agar tidak memberatkan masyarakat dan terjadinya inflasi," ujar Bupati.
Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran dapat melakukan pemetaan stok kebutuhan pokok masyarakat khususnya yang sangat dibutuhkan pada moment hari besar keagamaan tersebut.
"Kita harus memastikan berapa stok bahan pokok yang ada dan berapa kebutuhan lain, sehingga kekurangannya dapat diupayakan," jelas Bupati.
Adapun bahan pokok yang paling riskan pada kondisi biasanya adalah gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, kacang tanah, beras, bawang merah dan daging serta minuman kaleng yang banyak dikonsumsi masyarakat saat lebaran.
Sementara menyangkut BBM, seperti diakui Kadisperindag H. Herman sudah mulai stabil seiring dengan telah dioperasikannya 2 SPBU yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Alah Air Selatpanjang yang memberikan dampak positif bagi ketersediaan stok.
Sejauh ini harga rata-rata bahan kebutuhan masih stabil. Kebanyakan barang kebutuhan pokok yang masuk ke Selatpanjang berasal dari Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau. (rls)
Hadapi Ramadhan, Bupati Meranti Inginkan Harga Sembako Tetap Stabil
Ikuti Terus Riautribune