Kanal

Donasi Belanja Produk Nulife Diserahkan ke Ponpes Al Fatah Sepahat Bengkalis

BUKITBATU - riautribune : Sudah menjadi komitmen PT Nulife Indonesia Sejahtera dalam usaha bisnisnya, setiap bertransaksi produk Nulife, disisihkan sebesar Rp2.500 untuk pembangunan pondok pesantren di wilayah operasionalnya.

Hal ini pula yang dilakukan oleh Budianto mewakili PT Nulife Indonesia Sejahtera saat menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp10 juta kepada Yayasan Al Fatah Sepahat, Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Ahad (16/4/2017) kemarin.

Bantuan tersebut diterima Ketua Yayasan Al Fatah Sepahat H. Samadi, S.Pd. Menurut Budianto, PT Nulife Indonesia Sejahtera yang berkantor pusat di Surabaya, adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang produk kesehatan dan kecantikan.

"Hadirnya Nulife juga bertujuan melahirkan pengusaha dari berbagai kalangan tanpa memandang status pelaku usahanya. Dengan modal usaha Rp350 ribu, setiap orang bisa menjalankan bisnisnya," ujar Budianto pada kesempatan tersebut.

Perusahaan ini baru berdiri sekitar enam bulan yang lalu. Namun Nulife dalam waktu singkat menjadi fenomenal karena sistem market plan simpel dan mudah dijalankan. Bisnis Nulife dijalankan dengan sistem network.

"Cukup Rp350 ribu, kita punya potensi penghasilan Rp1 juta setiap hari seumur hidup dan bisa mendapatkan reward sebesar Rp1,8 miliar cepat atau lambat," terang Budianto.

Sementara H. Samadi mengaku pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Nulife Indonesia Sejahtera, setidaknya bisa membantu pembangunan lembaga pendidikan tersebut lebih baik. Saat ini Ponpes Al Fatah Sepahat jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan biaya.

"Kami berharap apa yang sudah dibuat oleh PT Nulife juga ditiru oleh banyak pihak, terutama kepada pemerintah daerah. Sebab, baik Pemprov Riau maupun Pemkab Bengkalis belum ada mengulurkan bantuan," tutur Samad. (rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER