Bupati Pelalawan HM Harris Kumpulkan dan Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat

PANGKALAN KERINCI  - riautribune : Dalam mewujudan visi Bupati Pelalawan HM Harris yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas, Bupati mengumpulkan tokoh masyarakat, agama, pemuda, perusahaan dan sejumlah paguyuban, ormas serta LSM Kabupaten Pelalawan bertempat di rumah dinasnya, Selasa, 11 April 2017.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, MH, Wakil Bupati Pelalawan Drs.H.Zardewan, Tokoh Masyarakat Pelalawan Tengku Dahril, M.Sc, Anggota DPRD Pelalawan, Forkompinda Pelalawan, Kepala OPD, Camat, Lurah serta masyarakat.

Acara dimulai dengan pemberian zakat produktif oleh Baznas kepada masyarakat yang menjalankam usaha diberikan kepada 5 orang penerima. Dalam sambutannya Bupati mengajak agar menjaga kondisi yang kondusif ditengah masyarakat ditengah multi paguyuban, etnis dan agama di tengah masyarakat.

"Paguyuban kita ada 30 ditambah banyaknya etnis,agama,suku dan aneka ragam budaya sehingg rentan akan permasalahan yang merusak masyarakat kita," ungkap Bupati HM Harris.

Bupati Pelalawan H.M.Harris  juga tidak menapik permasalahan ekonomi global dengan turunnya harga minyak per barel di dunia sehingga memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat.

"Permasalahan ekonomi indonesia jangan membuat persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat kita terbecah belah, jaga persatuan dan kesatuan sehingga terwujudnya masyarakat pelalawan yang seiya sekata," ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini juga mengatakan agar masyarakat pelalawan bisa mencapai target indonesia emas 2045 dengan merubah mindset dan pola pikir inovasi menuju pembaharuan sehingga pelalawan emas bisa tercapai.

"Perlu masyarakat kita merubah pola pikir dan membuat suatu perubahan dimana mindset yang berubah dengan pola pikir dan inovasi yang terbarukan sehingga pelalawan emas dalam menghadapi globalisasi bisa terwujud," terangnya.

ia juga menambahkan Kabupaten Pelalawan sudah melakukan inovasi dan pembaharuan, dengan dukungan masyarakat lambat laun program yang dilaksanakan terealisasi di tengah masyarakat.
 
Bahkan secara nasional pemerintah  pusat sudah mencontoh apa yang kita lakukan seperti program pelalawan sehat, Pelalawan cerdas, peningkatan 12,6 persen swasembada pertanian, pemanfaatan dana PPIDK, Pelalawan terang dan pelalawan inovatif dengan tujuan jangan Pelalawan dan Provinsi Riau  menjadi penonton di negeri sendiri.(rsk)