Kanal

KPK: Babak Baru Sidang e-KTP Bakal Berlangsung Senin Depan

JAKARTA - riautribune : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membuka babak baru kasus dugaan korupsi proyek e-KTP dalam sidang lanjutan pada Senin (10/4) mendatang.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan babak baru kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP tertuju pada tahapan pengadaan e-KTP. Diketahui dalam sidang sebelumnya menelusuri proses perjalanan proyek e-KTP, mulai dari rencana pengadaan e-KTP dari pemerintah, proses pembahasan di DPR hingga proses anggaran proyek.

Menurut Febri, untuk menelusuri tahapan pengadaan e-KTP, jaksa penuntut umum KPK akan menghadirkan tujuh orang. Seperti satu orang dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengkajuan dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) serta tiga orang dari pihak swasta.

Dalam persidangan tersebut, sambung Febri, pihaknya akan membuktikan indikasi penyimpangan dalam tahap pengadaan. Termasuk beberapa aktor yang melakukan penyimpangan terkait penganggaran juga akan diungkap.

"Mengingat waktu yang diberikan hanya tiga bulan, KPK akan membuktikan proses penganggaran hingga pengadaan dan dampak kerugian negara seperti yang telah tertulis dalam dakwaan," kata Febri.

Sebelumnya Ketua Tim JPU KPK, Irene Putri mengatakan proses penganggaran untuk di bagian di DPR telah dirasa cukup. Dipersidangan selanjutnya, Jaksa mulai buka persengkokolan dari Tim Fatmawati.

Menurut Irene, mengurai peran Tim Fatmawati, sangat penting, pasalnya Tim Fatmawati inilah yang menciptakan proyek hingga strategi pemenangan di tender.

"Kita minggu depan akan masuk konsorsium, yang tadi sama sebelumnya kita terus bahas soal penganggaran. Untuk bagian dpr kita rasa cukup. Kita akan mulai buka persekongkolan mulai dari tim fatmawati persoalan pengadaan. Beberapa waktu kedepan, kita akan fokus ke peran tim fatmawati," ujar Irene di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4) kemarin.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER