Kanal

Bupati Kepulauan Meranti Terima Sindo Weekly Goverment Award 2017

SELATPANJANG - riautribune: Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si menerima piagam Sindo Weekly Goverment Award 2017 Kategori Perkebunan yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjojo, di Ballroom Florest Hotel Borobudur, Jakarta, Senin(3/4/2017) kemarin.

Penghargaan tersebut berkat keberhasilan Bupati Kepulauan Meranti Irwan dan jajaran dalam mengembangkan sektor perkebunan di kabupaten yang terkenal dengan sebutan negeri Sagu tersebut.

Majalah Sindo Weekly menyorot Kabupaten Kepulauan Meranti yang gencar membangun disegala sektor sehingga dinilai layak meraih Sindo Weekly Award tahun 2017. Ini adalah keempat kali Bupati Kepulauan Meranti menerima penghargaan serupa baik dalam bidang investasi, pengembangan infrastruktur dan ketahananan pangan.

Hadir di acara itu Menkominfo Rudiantara, Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Otda Soni Sumarsono, CEO MNC Group Harry Tanoe dan sejumlah Kepala Daerah peraih penghargaan Sindo Weekly Award 2017.

CEO MNC Group Harry Tanoe mengatakan, penghargaan ini berdasarkan penilaian tim independen yang terdiri dari Redaksi Sindo Weekly Magazine dan praktisi dibidangnya. Pemerintah Daerah dinilai sungguh-sungguh dan berhasil mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Salah satu daerah yang jadi fokus penilaian tim adalah Kabupaten Kepulauan Meranti yang di tahun 2017 ini dinilai berhasil mengembangkan sektor perkebunan untuk menggesa pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat," katanya.

Saat ini, Kepulauan Meranti siap menjadi lumbung pangan baru di Provinsi Riau. Dan menjadi daerah percontohan pertanian dan perkebunan di Provinsi Riau untuk soal ketahanan pangan.

Kebutuhan beras masyarakat di Meranti setiap tahunnya diperkirakan mencapai 28.000 ton, sedangkan jumlah produksi para petani telah memenuhi 50 persen atau sekitar 13 ribu ton.

Bupati Irwan Nasir berharap, berbagai langkah itu akan membuat produksi gabah di wilayahnya naik tiga kali lipat menjadi 30 ribu ton beras pada akhir 2016. Dan berhasil mengantarkan daerah tersebut menggapai kedaulatan pangan. Selain menggenjot produksi beras, Kepulauan Meranti juga gencar mengembangkan Sagu.

"Banyak orang dari daerah lain yang datang ke Kepulauan Meranti untuk belajar cara mengolah sagu," kata bupati.

Ia juga berharap penghargaan yang diterima tersebut menjadi motivasi bagi Pemerintah Kepulauan Meranti terus meningkatkan sektor perkebunan yang lebih baik kedepan.

"Semoga award yang diraih ini dapat semakin memicu semangat menuju Meranti yang cemerlang, terbilang dan gemilang seperti yang dicita-citakan," pungkasnya. (rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER