PEKANBARU-riautribune: Sebagai jalur perlintasan ekonomi, Desa Sepahat di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, layak untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata baru di Riau. Hal ini sejalan dengan misi Pemprov Riau untuk mengelola sektor pariwisata kedepan lebih baik.
Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti, Eddy A Mohd Yatim menggaungkan itu saat melakukan Sosoialisasi Peraturan Daerah Provin
si Riau Nomor 4 tahun 2006 tentang ketenagakerjaan, Minggu (2/4/2017) kemarin.
Edy mengatakan, potensi ini tentunya akan sejalan dengan meningkatnya sektor usaha dari luar yang berkemungkinan masuk ke daerah tersebut.
"Potensi daerah yang terbuka tentu dalam budaya, tidak boleh melanggar norma yang ada. Masyarakat asli harus terlindungi, terutama dalam mendapatkan peluang kerja di daerahnya. Untuk itu sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau, 30 persen peluang kerja harus mempekerjakan warga asli tempatan," kata Eddy Yatim.
Membuka sektor wisata di desa Sepahat juga akan memberikan multiplayer efek terutama dalam bidang ekonomi masyarakat. "Harus diakui bahwa Pemprovg Riau saat ini sedang gencar mempromosikan sektor wisata dan mendapat perhatian khusus. Desa Sepahat merupakan salah satu daerah yang bisa berpeluang mendapatkan perhatian tersebut ," lanjutnya.
Sosialisasi Perda Provinsi Riau tersebut berlangsung di Aula Kantor Kepala Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Acar dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Sepahat, BPD dan anggota, LKMD dan anggota, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, RT dan RW serta masyarakat setempat.
Pejabat Kepala Desa Sepahat Muhammad Ali mengatakan pihaknya merasa berterima kasih dengan Edy A Mohd. Yatim yang sudah dua kali di desa tersebut. Sebelumnya berkat perhatian wakil rakyat dari Partai Demokrat, pihaknya bersama para perangkat desa dan tokoh masyarakat dikirim belajat ke Makassar beberapa waktu lalu.(rul)
Masyarakat Harus Andil Kembangkan Desa Wisata Sepahat Bengkalis
Ikuti Terus Riautribune