Mei, Gerindra Riau Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub 2018

PEKANBARU-riautribune: DPD Partai Gerindra akan memprioritaskan kader dari internal partai untuk diusung dalam Pilkada Provinsi Riau 2018-2023. Gerindra sendiri rencananya baru memulai pembukaan pendaftaran dan seleksi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada bulan Mei 2017 mendatang.

Menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau Hardianto, SE, sesuai dengan instruksi DPP Gerindra, kader akan diprioritaskan untuk bisa diusung. Hal ini untuk menguatkan dan menancapkan ideologi dan perjuangan partai kedepan. Karena hanya kader sendiri yang paham garis perjuangan secara utuh.

"Partai Gerindra Riau pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang, mendorong kader mengajukan diri untuk bersaing. Kami optimis Gerindra punya banyak kader untuk diusung, salah satunya kami dorong Ketua DPD pak Nurzahedy atau Edy Tanjung untuk maju," ujar Hardianto, kemarin.

Namun, dengan kekuatan Gerindra yang hanya punya 7 kursi di legislatif, Hardianto mengaku pihaknya tetap realistis dan tidak memaksakan dalam perebutan sebagai Calon Gubernur atau Wakil Gubernur.

"Pada prinsif kami, kader wajib untuk maju. Tapi nanti tentunya kami masih melihat perkembangan kedepan, karena butuh 6 kursi lagi untuk mengusung calon secara penuh," terangnya.

Walau kekurangan jumlah kursi, Hardianto menyatakan partainya secara resmi belum melakukan lobi politik untuk berkoalisi dengan partai manapun. Kemungkinan baru akan dilakukan setelah mendapatkan calon yang diseleksi oleh panitia penjaringan.

Menurut Hardianto, pembukaan pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dijalankan sesuai garis pedoman yang sudah ditentukan oleh DPP. Adapun kriteria bagi pasangan calon dari eksternal partai yang layak untuk direkrut Gerindra, adalah mereka para tokoh yang punya daya jual dan kesempatan besar untuk menang. Disamping tentu berintegritas dan loyal membangun Riau 5 tahun kedepan, sesuai dengan visi dan cita-cita Partai Gerindra.
"Seleksi nantinya akan berlangsung pada Mei mendatang, sekitar satu setengah bulan. Hasil dari seleksi oleh panitia penjaringan akan diserahkan ke DPD dan selanjutnya diteruskan ke DPP untuk dipilih siapa yang layak diberikan dukungan," pungkas dia.(rul)