Kanal

BNI Salurkan Rp 2,3 Triliun Kredit Pangan bagi 10 Ribu Debitur

JAKARTA - riautribune : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit pangan kepada lebih dari 10 ribu pelaku usaha mikro dan kecil yang bergerak di bidang pangan, yakni pertanian, perkebunan, dan juga peternakan. Dikutip dari keterangan resmi BNI, Jumat, 24 Maret 2017, nilai kredit yang sudah diberikan BNI kepada para debitur telah mencapai Rp 2,3 triliun.

Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto mengatakan bahwa dukungan pembiayaan BNI di bidang pangan tersebar ke berbagai macam komoditas, yakni unggas, tebu, sapi, padi, ternak perah, dan sawit. "Porsi pembiayaan terbesar disalurkan untuk usaha peternakan sawit, unggas, dan tebu. Penyalurannya sebagian besar dilakukan melalui Kredit Usaha Rakyat," ujarnya.

Dalam peluncuran program Aksi Pangan oleh Otoritas Jasa Keuangan di Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Jumat, 24 Maret 2017. BNI pun kembali menyalurkan KUR secara simbolis kepada dua pengusaha. Seorang pengusaha peternakan kambing mendapatkan KUR sebesar Rp 75 juta dan seorang pengusaha perdagangan pupuk menerima KUR sebesar Rp 250 juta.

Dalam kesempatan tersebut, BNI juga mendukung pembangunan infrastruktur yang memperlancar pengiriman produk pertanian dari sentra produksi ke pasar, yakni jembatan Jorong Ambacang Kunyik yang terletak di Lima Puluh Kota. BNI akan memberikan dana sebesar Rp 500 juta untuk membangun kembali jembatan yang hancur akibat bencana banjir melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BNI.

Kiryanto menambahkan, hingga 21 Maret 2017, BNI telah mengaktivasi 9.400 Kartu Tani untuk menyalurkan bantuan sosial bagi petani. BNI juga sudah menyalurkan pembiayaan melalui Kartu Tani kepada sebanyak 751 petani dengan nilai lebih dari Rp 130 miliar. "Para petani yang telah mendapatkan Kartu Tani menanam komoditas tebu, padi, bawang merah, dan bawang putih," ujar Kiryanto.(tmpo)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER