Kanal

Eddy Mohd Yatim berikan pelatihan jurnalistik

PEKANBARU - riautribune : Legislator Provinsi Riau Eddy Mohammad Yatim kendati telah bertahun-tahun meninggalkan kacah jurnalistik, namun semangat dan kedalaman keilmuannya dalam dunia reportase tidak memudar sedikitpun.

Hal ini terlihat langsung ketika redaksi Riautribune.com menggelar pelatihan terhadap reporter-reporter barunya, Rabu kemarin.

Kepada peserta jebolan magister ilmu sosiologi UR ini menegaskan, bahwa jurnalistik harus berorientasi pada filosofi ingin menampilkan fakta, dan mengangkat hal-hal yang mencerdaskan pembaca. "Seorang jurnalis harus bebas nilai, setiap pemberitaan yang diangkatnya, berlandaskan fakta. Itu harus tertanam dahulu,"Ucap mantan Pimpinan Umum Harian Pagi Koran Riau Tribune ini.

Panitia pelaksana pelatihan, Rahman kepada wartawan mengungkapkan pelatihan dasar-dasar jurnalistik ini digelar selama 4 kali, dengan maksud pembekalan kompetensi wartawan riautribune.com sebelum bertugas.

"Tahap awal, alhamdulillah kemarin 5 wartawan riautribune.com telah lulus dalam ujian sebagai anggota PWI Riau,"ucap Rahman.

Bertempat di salah satu rumah anggota calon pewarta bernama rahman yang berada di jalan Rajawali,kecamatan Tampan, Rabu (22/3),tepat pukul 20.00 WIB.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 5 orang calon pewarta yang nantinya akan dibimbing dan dibekali dengan ilmu dan teknik-teknik jurnalistik untuk menjadi seorang pewarta.

Eddy Mohd Yatim,selaku pembimbing pelatihan yang sekarang juga menjabat sebagai anggota komisi A DPRD Riau,mengatakan "tujuan diadakannya pelatihan ini guna untuk melatih calon pewarta tersebut terarah dalam penulisan sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam meyampaikan sebuah tulisan berbentuk berita," katanya.

"Untuk menjadi seorang pewarta mereka juga harus punya kemauan dan ketertarikan dalam mengikuti sebuah informasi atau sebuah berita," tambahnya.

"Nantinya ketika para calon pewarta ini sudah benar-benar mengerti dalam penulisan dan teknik-teknik jurnalistik, mereka sudah bisa turun langsung kelapangan dan membuat sebuah informasi berita di media cetak ataupun media online untuk dibaca dan diterima oleh masyarakat luas,"tutupnya.
    
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER