Kemenag Riau Hadiri Musrenbang Provinsi Riau 2017

PEKANBARU - riautribune : Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA, diwakili Kasubbag Perencanaan dan Keuangan H Anasri Nurdin S Ag M Pd serta didampingi Fungsional Perencana H. Amri MSi, Dewi Yuliana, S.E dan Andri Faizal, ST MEc, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau, Selasa (21/03/2017) di Hotel Ayaduta Jalan Diponegoro Pekanbaru.
 
Musrenbang Provinsi Riau Tahun 2017 dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Dr H Asman Abnur SE MSi, dan dihadiri Mendagri yang diwakili Dr Sumarsono Dirjen Otonomi Daerah, Menkeu RI, Ketua DPRD Riau, Gubernur Riau, para kepala daerah, kepala instansi vertikal dan daerah. Menpan Dr H Asman Abnur SE MSi dalam sambutannya menyampaikan poin-poin bernas menghadapi rangkaian pembangunan, dimana ASN sebagai motor penggerak pelaksana pembangunan harus segera dilaksanakan revolusi mental, ASN harus lebih pintar dari non ASN.
 
"Tidak perlu mengejar target realisasi anggaran tetapi sejauh mana multi efek program yang terlaksana mengatasi problem dan peningkatan pelayanan publik. Yang terakhir pesan beliau peran dan sikap dalam efesiensi birokrasi. Anggaran yang sedkit melahir program yang bagus. Yang dikejar adalah efektif dan efesiensi penggunaan anggaran," harapannya.
 
Dalam kesempatan terakhir Mendagri berharap musrenbang berjalan dengan lancar memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan dan masyarakat yang madani sejahtera dan berkeadilan. Tentang formasi penerimaan ASN tahun 2017, Menpan membuka peluang untuk ASN kategori khusus, seperti dari sekolah tinggi akuntansi negara (STAN) dan perhubungan, sedangkan jalur umum belum ada formasi.
 
Gubernur Riau dalam arahannya menitik beratkan pelaksanaan anggaran yang menitikberatkan kepada pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau yang dua tahun terakhir mengalami penurunan akibat pengaruh ekonomi global yang menurun. "Setiap program berbasis kekinian dan existing," papar beliau.
 
Untuk Prioritas Nasional di Provinsi Riau dalam Rancangan RKP 2018 meliputi pembangunan sektor pendidikan dengan pelatihan vocational bagi SDM KUMKM, kesehatan yaitu pembentukan tim pengawas terpadu lintas sektoral penjamin mutu obat tradisional, keteahanan pangan yaitu fokus lokasi daerah irigasi melakukan pembangunan jaringan tersier 1000 hektar dan fokus lokasi daerah irigasi yang potensial/ prioritas untuk cetak sawah seluas 1000 hektar, penanggulangan kemiskinan dengan pelatihan perkoperasian, dan Infrastruktur, konektivitas dan kemaritiman dengan mengadaan kereta Api Rantauparapat-K.Pinang-Duri-Dumai, BInjai-Besitang, Besitang- Langsa, Bandar Tinggi- Kuala Tanjung, Palembang- Jambi, Jami- Pekanbaru.
 
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Riau yang diwakili Kasubbag Perencanaan dan Keuangan H Anasri berharap, ada keterlibatan kementerian agama dalam pelaksanaan musrenbang Provinsi Riau. Akan lebih baik lagi ada akun nyata yangg tercntum dalam dokumen anggaran Provinsi Riau, harapnya.(frc)