JAKARTA - riautribune : Pemerintah telah membentuk tim investigasi guna menindaklanjuti rusaknya terumbu karang di Raja Ampat. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan segera mengumumkan hasil investigasi itu.
"Mengenai aspek legal, kita belum mau berandai-andai. Tapi kita sudah punya data sementara. Saya kira dalam 2 atau 3 hari ke depan kita akan memberikan rilis yang benar," ujarnya setelah menghadiri acara bedah buku di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017) malam.
Luhut mengatakan tim investigasi itu terdiri atas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta beberapa instansi terkait. Jika sudah ada temuan investigasi, Luhut akan mengambil langkah-langkah hukum guna menindak para pihak yang terlibat.
"Terus terang, kita akan mengambil langkah-langkah hukum yang benar dan selanjutnya memperbaiki kekurangan kita, kenapa kapal itu bisa lolos," imbuhnya.
Dari temuan sementara, Luhut menyebut kapten kapal MV Caledonian Sky Keith Michael Taylor pernah melakukan hal yang sama beberapa waktu lalu. Luhut mengaku menyesalkan kejadian itu dan akan memeriksa izin dan prosedur berlayarnya kapal hingga bisa memasuki wilayah Raja Ampat.
"Kapten kapal ini pernah membuat kesalahan yang sama di perairan Medan. Kami pun menyesalkan kenapa ini bisa dilepas. Kita akan memeriksa prosedur, mungkin ada yang tidak benar," katanya.(dtk)
Luhut: 2-3 Hari Lagi Data Kerusakan Karang Raja Ampat Diumumkan
Ikuti Terus Riautribune