Kanal

Zidane: Madrid pun Enggan Bertemu Leicester di Perempatfinal

MADRID - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menilai Leicester City menyimpan kejutan lagi untuk para perempatfinalis Liga Champions. Zidane mengaku khawatir jika Madrid sampai dipertemukan dengan The Foxes.

Leicester jadi salah satu perempatfinalis Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Sevilla dengan agregat 3-2 dua hari lalu. Jika dibanding tim-tim lain yang sudah lolos, Leicester adalah anak bawang.

Wajar saja mengingat musim ini adalah debut Leicester di kompetisi itu sementara lawan-lawannya Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Juventus, dan Borussia Dortmund yang pernah jadi juara. Bahkan dibanding AS Monaco, Leicester masih 1-2 level di bawah soal pengalaman di Eropa.

Tapi apa yang ditunjukkan Leicester di Liga Champions musim ini patut diwaspadai mengingat mereka justru tampil trengginas di kala performa mereka di Premier League hancur-hancuran.

Kini di tangan Craig Shakespeare sebagai pengganti Claudio Ranieri yang dipecat, Leicester mulai bangkit. Sebelum menyingkirkan Sevilla, 'Si Rubah' sudah mengalahkan Liverpool dan Hull City.

Melihat performa Leicester yang membaik di tangan Shakespeare dan segala kejutan yang sudah terjadi di Liga Champions musim ini, maka tim-tim besar pun akan khawatir jika harus bertemu juara Premier League itu di perempatfinal.

"Saya rasa tidak akan ada pelatih yang berharap bertemu Leicester. Mereka mematahkan segala prediksi," ujar Zidane seperti dikutip Mirror.

"Banyak orang yang bilang mereka tidak bisa mempertahankan puncak Premier League - tapi mereka melakukannya," sambungnya.

"Banyak yang bilang mereka tidak bisa membalikkan keadaan lawan Sevilla - lagi-lagi mereka melakukannya."

"Leicester tidak akan jadi favorit siapapun lawannya. Mereka akan tampil tanpa beban sementara tim lain tidak, maka apapun bisa terjadi."

"Kita sudah melihat mereka punya beberapa pemain bertalenta tapi mereka juga bermain dengan penuh semangat dan kebesaran hati. Tidak mudah menghadapi mereka."

"Di babak delapan besar, akan ada dua laga sulit. Ini fase kompetisi di mana semua orang mulai yakin dan bermimpi mereka bisa memenanginya," tutupnya.(dtk)


 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER