PEKANBARU - riautribune : Ratusan masyarakat Suku Sakai Kandis penuhi Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau setelah berjalan selama lima hari dari Kandis menuju ke Pekanbaru, Rabu (15/03/2017). Aksi tersebut dilakukan di depan pagar pintu kantor Gubernur Riau.
"Apabila Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak menemui kami dan tidak memenuhi tuntutan kami, pihak kepolisian jangan menghalangi kami jika terjadi anarkis nantinya," ujar Sony perwakilan rombongan tersebut.
Terdengar tuntutan mereka diantaranya, kepada Gubernur Riau untuk mengembalikan tanah ulayat masyarakat Suku Sakai yang telah dikuasai PT Ivo Mas Tunggal seluas 24 ribu hektare dan mereka juga meminta memeriksa izin HGU perusahaan tersebut.
"Gubernur Riau harusnya bisa membuka mata melihat perekonomian masyarakat Suku Sakai sebagai masyarakat pribumi Provinsi Riau," ujar Sony lagi.
Pantauan di lapangan, Suku Sakai ini tidak hanya dari Kandis, akan tetapi dari seluruh pelosok Provinsi Riau bergabung untuk menyuarakan nasib hidup mereka yang terancam keberlangsungannya.
Terlihat mulai dari anak-anak hingga yang sudah lansia ikut menempuh jalan selama lima hari semata-mata ingin Gubernur Riau untuk memperhatikan nasib mereka yang digusur oleh perusahaan asing.
"Ada yang sakit dan pingsan selama kami berjalan menuju ke sini, apakah Andi Rachman ingin melihat kami mati," katanya lagi.(rb)
Ratusan Masyarakat Suku Sakai Demo di Kantor Gubernur Riau
Ikuti Terus Riautribune