Nasri Haroen Ergen: Saya Akan Prioritaskan Itu

PEKANBARU-riautribune: Terkait makin kuatnya aspirasi masyarakat terhadap pembentukan Kabupaten Gunung Sahilan Darusalam yang banyak disampaikan saat reses kepada anggota DPRD Kampar Dapil III Repol, mendapat sambutan positif dari salah satu bakal calon Bupati Kampar H. Nasri Haroen Ergen, SH. Repol yang berasal dari daerah pemilihan Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu dan Gunung Sahilan ketika reses ke Dapil-nya pekan kemarin, banyak menerima pertanyaan dari masyarakat soal perkembangan proses pemekaran daerah mereka.

Terkait dengan pertanyaan tersebut, Repol terpaksa memberikan jawaban kepada masyarakat di daerah pemilihannya, bahwa proses pembentukan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam terpaksa menunggu Bupati Kampar yang baru. Sebab, segala persyaratan yang diperlukan untuk itu sudah ada seperti rekomendasi dari DPRD Kampar serta rekomendasi dari DPRD Provinsi Riau. Hanya saja, guna melanjutkan proses pemekaran ke tahap berikutnya, saat ini masih terganjal dengan belum adanya rekomendasi dari Bupati Kampar sebagai kabupaten induk.

Menanggapi aspirasi masyarakat Kampar Kiri yang disampaikan melalui wakilnya tersebut, Nasri Haroen Ergen berjanji akan menjadikan hal itu sebagai prioritas. Kepada riautribune, Nasri Haroen Ergen menyayangkan mandeg-nya proses pemekaran yang sangat ditungu-tunggu oleh masyarakat Kampar Kiri itu. "Saya menyayangkan koq prosesnya jalan di tempat. Mestinya ini kan diberikan laluan. Agar tercipta percepatan pembangunan di Kampar Kiri. Sehingga kesejahteraan masyarakat Kampar Kiri bisa dicapai," ujar Ergen.

Ergen berpandangan, tidak benar dengan pemekaran Kampar Kiri akan menyebabkan kabupaten induk menjadi tertinggal. Malah, katanya, dengan pemekaran itu akan memacu perkembangan yang ada di kabupaten induk. "Itu kan hanya alasan politis. Tidak benar pemekaran itu akan membuat kabupaten induk mati. Mungkin kalau kepentingan segelintir orang terganggu di daerah itu bisa-bisa saja. Tapi yang jelas, secara umum saya yakin akan berdampak positif bagi pembangunan Kampar dan kesejahteraan masyarakatnya," kata akal calon bupati dengan slogan Kampar Bangkit itu.

Karena itu, pemekaran Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam akan menjadi prioritas utama yang akan dilakukan Ergen, jika nantinya dipercaya masyarakat untuk menjadi Bupati Kampar. "Saya akan prioritaskan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam. Ini bukan hanya sekadar pernyataan politis ya. Dalam konsep Kampar Bangkit yang saya usung, soal pemekaran itu menjadi salah satu penekanan saya dan tim. Dan itu bukan hanya untuk kemajuan Kampar Kiri saja, namun yang lebih utama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar secara menyeluruh," tegas Ergen.

Filosofi pemekaran itu, kara Ergen lagi, adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat. Sedangkan dengan kabupaten induk, jika daerahnya sedikit berkurang, akan bisa lebih konsen mengurusnya. "kan semuanya itu soal niat dan keseriusan. Jika kita memiliki kepentingan lain di sana dan merasa terganggu, tentu banyak alasan yang bisa dibuat untuk tidak setuju dengan pemekaran. Tapi kalau niatnya untuk mensejahterakan masyarakat, inilah jalannya. Dengan demikian, tinggal bagaimana pengelolanya saja. Apa dia berpihak tidak kepada rakyatnya," papar Ergen. (ehm)